Mohon tunggu...
Farah Nikmatus Sania
Farah Nikmatus Sania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

BK UNESA 22A

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar yang Menyenangkan

13 Oktober 2022   11:34 Diperbarui: 13 Oktober 2022   11:39 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apalagi dalam proses belajar, rasa aman ini sangat dibutuhkan untuk membuat seseorang tidak terancam dalam proses belajarnya. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, hidup setiap orang akan gelisah, merasa takut, karena merasa kalau orang tersebut terancam, sehingga dalam melakukan aktivitasnya merasa tidak nyaman.

3. Kebutuhan Cinta dan Kasih Sayang

Sama seperti kebutuhan sebelumnya, harus bisa terpenuhi dulu. Setelah itu barulah kita butuh yang namanya cinta dan kasih sayang. Karena kebutuhan mencintai dan dicintai inilah yang memberikan suatu perasaan dan hubungan yang sehat. Apalagi sebagai manusia yang selalu membutuhkan dan berinteraksi dengan orang lain, pasti membutuhkan ini dalam hidupnya terutama dalam proses belajarnya.

Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, bisa dilihat kehidupan setiap orang akan merasa kesepian dan merasa bahwa dirinya tidak ada yang menyayangi. Hal inilah yang membuat proses belajarnya terganggu. Maka dari itu, kita butuh cinta dan kasih sayang untuk mendorong diri untuk bisa terus belajar dan berproses karena mendapat dukungan.

4. Kebutuhan Apresiasi (penghargaan)

Kebutuhan ini juga dapat terwujud jika kebutuhan sebelumnya telah terpenuhi. Karena dalam kebutuhan ini, ketika kita telah melakukan suatu hal atau pencapaian positif, kita juga perlu diapresiasi dan dihargai pencapaian itu. Apalagi dalam mencapainya itu tidaklah semudah yang dipikirkan oleh orang lain.

Maka dari itu, terpenuhinya kebutuhan ini dapat membuat setiap orang merasa percaya diri bahwa di dalam dirinya ada potensi yang harus dikembangkan dan yakin bahwa potensi ini mendapatkan apresiasi. Jika tidak terpenuhinya kebutuhan ini, pada diri sendiri akan muncul perasaan tidak berguna, tidak percaya diri, dan tidak mau mengembangkan potensinya, karena ketika mengembangkan potensimya tidak mendapatkan suatu apresiasi, maka dalam proses tersebut akan muncul pemikiran pesimis.

5. Kebutuhan Aktualisasi diri

Setelah terpenuhinya keempat kebutuhan sebelumnya, dapat diketahui bahwa kita akan dapat mengaktulisasikan diri dengan melakukan suatu hal yang terbaik. Contohnya dalam proses belajar telah terpenuhi kebutuhan fisiologinya, rasa amannya, kasih sayangnya, dan apresiasinya maka orang tersebut akan memaksimalkan belajarnya seperti bertambahnya rajin dalam mengerjakan tugas, mudah menerima dan menangkap hal baru, serta senang dalam mengikuti kegiatan belajar dan mengajar.

Dalam proses belajar sendiri dalam lingkup sekolah dapat diterapkan proses belajar diskusi, baik diskusi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang, kelompok belajar besar misalnya dalam satu kelas. Sehingga dalam proses belajarnya siswa dapat berkontribusi dan tidak ada pembeda setiap siswanya. Dalam berdiskusi sendiri ada hal yang dapat digabungkan dengan teorinya Abraham Maslow, yakni:

Ketika akan memulai suatu diskusi, setiap orang atau siswa pasti membutuhkan energi untuk menunjangnya, pada manusia energinya adalah makan. Nah dari makan tersebut dapat membuat setiap siswa bertenaga dan dapat mengikuti prosesnya dengan baik. Dalam berdiskusi juga, setiap siswa butuh rasa aman, karena ketika siswa menyampaikan pendapatnya, tiidak ada hal yang mengganggunya sehingga siswa dalam proses belajarnya tidak terancam dan merasa nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun