“Oh, mereka masih ada di sini kok, mari saya antar keluar dari sini.”
Security itu berbalik melangkah keluar dari banking Hall, Putri yang sedang terburu-buru tanpa banyak bertanya lagi mengikuti langkah Security itu keluar. Dia lalu menunjuk ke sebuah pintu yang ada di depan pintu Banking Hall dan berkata
“Ibu lewat pintu itu nanti bisa ketemu lagi dengan temannya.”
“Lho, tapi itu kan pintu menuju basement, Farida dan sopir sudah menunggu saya di loby depan, lobynya kan di sebelah sana,” Putri menunjuk ke pintu menuju loby depan.
Security itu hanya tersenyum maklum
“Ibu, nanti keburu siang ibu tidak jadi bertemu dengan nasabahnya lho. Sudah ibu masuk aja ke pintu itu nanti kan ketemu.”
Walaupun heran dan merasa aneh, Putri mengikuti saran pemuda itu. Dia melangkah menuju pintu basement, saat di buka, tiba-tiba saja dia sudah berada di lobi depan. Farida sudah menunggu di depan, situasi di sekitarnya semuanya tampak normal. Ada beberapa nasabah dan pegawai yang berlalu-lalang, kendaraan yang terparkir rapi di halaman depan dan jalanan yang ramai. Ketika dia menoleh untuk mengucapkan terimakasih pada Security asing yang menunjukan jalan keluar, Security itu ternyata sudah tidak ada lagi. Dia hanya melihat Pak Ramto security yang biasa bertugas jaga di banking hall.
Tadi siapa ya? Ah, kenapa aku lupa menanyakan namanya, batin Putri.
Farida yang berdiri di lobi depan menghampirinya.
“Mba Putri tadi ngapain ke pintu basement? Kan biasanya kita nunggu di sini aja. Itu Pak Tri sudah nunggu kita di parkiran.
“Ehm, kamu tadi udah lama nunggu aku? Emang aku jalan ke pintu basement ya?" Tanya Putri kebingungan.