Mohon tunggu...
Fresty Restu Pertiwi
Fresty Restu Pertiwi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Pegiat Literasi

Satu kata memiliki makna dan kekuatan tersendiri, teruslah menulis dan menjadi inspirasi untuk orang lain. - Fresty R. Pertiwi -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Garis Finish

20 Februari 2022   11:45 Diperbarui: 20 Februari 2022   11:55 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Kenapa, Bunda tidak ikhlas melayani ayah?” tegurnya setelah melihat mimik wajahku yang mungkin tampak keberatan.

“Ayah itu suami Bunda! Kita bekerja di tempat yang sama, Bunda cape ... sama ayah juga! Sebab itu ayah kerjakan pekerjaan rumah. Bunda mau apapun ayah tidak pernah melarang! Apa salah, ayah ingin Bunda mendapatkan pahala kebaikan karena telah melayani ayah?”

Aku tertunduk dan pikiranku melayang mengingat apa yang selama ini telah aku lakukan untuk suamiku. Kurasa, aku terlalu sibuk dengan mimpi-mimpiku, sehingga lupa dimana surgaku berada.

“Ayah ingin kita selalu bersama tidak hanya di dunia tetapi juga di surga!” ucap suamiku lirih, mengingatkanku tentang hak dan kewajiban sebagai istri.

Hatiku terhenyak ketika ia berkata seperti itu. Apa yang aku lakukan selama ini hanyalah untuk memenuhi kepuasan diri. Sekarang aku tahu garis finish yang harus ditempuh adalah kebahagia dunia akhirat dan hidup sesurga bersamanya. Impian melanjtkan pendidikan S2 tidak menjadi prioritasku lagi.

Target terdekat adalah menata kembali apa yang seharusnya aku perbaiki, memberikan yang terbaik untuk keluarga, mengharap dari rida suamiku agar Allah pun rida kepadaku.

“Mengejar kebahagiaan dunia dan akhirat adalah garis finish dalam kehidupan berumah tangga, aku percaya melayani setulus hati, surgawi menantimu.”

- Fresty R. Pertiwi –

PROFIL PENULIS 

 

Fresty Restu Pertiwi, S. Pd. Lahir di Karawang pada tanggal 27 Juli 1991. Menetap di Karawang dengan ketiga buah hatinya, Uwais Hamizan Utomo, Irdina Husna Utomo, dan Umar Hafizhan Utomo serta suami, Teguh Dwi Utomo. Mengabdi menjadi guru Matematika di SMPIT Mentari Ilmu Karawang sejak tahun 2012.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun