Pada rumus fungsi konsumsi ( Y = C + S ), Y sebagai pendapatan yang diperoleh dari kita bekerja. C sebagai konsumsi yaitu membelanjakan pendapatan kita untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus dalam kegiatan tersebut bergeraklah roda perekonomian. S sebagai tabungan yang dapat digunakan setiap saat atau dalam keadaan mendesak, tabungan selalu berbanding terbalik dengan konsumsi dimana semakin tinggi konsumsi maka semakin rendah tabungan yang kita beri dan begitu sebaliknya. Oleh sebab itu antara pendapatan, konsumsi, dan tabungan harus seimbang.
Untuk itu pola konsumsi masyarakat di masa pemulihan pasca pandemi Covid-19 harus lebih didorong agar angka pendapatan negara dapat kembali atau meningkat dari tahun sebelum pandemi. Menabung semua pendapatan kita di masa pemulihan seperti sekarang bukan sebuah solusi sebagai penggerak ekonomi yang menurun akibat diterapknnya pembatasan PPKM.Â
Menabung memang perlu dilakukan, namun membelanjakan uang untuk memenuhi kebutuhan tidak ada salahnya, sebab sejatinya pendapatan yang kita peroleh dari bekerja sebagiannya adalah milik orang lain yang harus disalurkan, entah itu melalui sedekah atau dengan membelanjakan kepada pedagang disekitar dengan begitu perekonomian berputar dengan baik, pedagang memiliki pendaptan, angka pengangguran dapat berkurang, serta pendapatan negara meningkat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI