Ibu          : benar anakku ( ibu mencoba menenangkan natalia)
Ketiga anak   : ( tertunduk malu) maafkan kami Natalia, kami mengira kamu ingin seperti kami, maafkan kami yah, ternyata kami salah, salah banget
Alfa         : betul ... betul .. betul
Bintang      : kami iklas Natalia, pakai aja, trus ijinkan kami mengantikan posisi ayahmu, kami janji akan bersama dengan kamu melewati natal ini
Alfa         : betul ... betul .. betul
Gabriel       : teman -- teman ayok kita nyanyi yuk, udh lama ga nyanyi,, hihi
Ibu          : ibu mau ikutan juga,
Nyanyi bareng : semua anak
Prolog   : natal bukan sekedar barang mewah dan mahal, natal bukan sekedar ada keluarga dan tidak punya keluarga, natal bukan sekedar jalan jalan atau menyendiri, natal adalah membuaka hati, membuat diri penuh sukacita, agar ketika Tuhan lahir maka akan lahir juga sukacita kebahagiaan yang luar biasa dalam hati dan jiawa kita semua, selamat natal saudaraku, selamat natal sahabatku, selamat natal guruku, bahagia natal menyertai kita semua, amin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H