Mohon tunggu...
Frenvinjosta 97
Frenvinjosta 97 Mohon Tunggu... Guru - Guru PAK SD Eka Tjipta Muaradua

Frendawatty Vinalia Joseph,S.Pd berasal dari Ambon maluku, ke kalimantan untuk bekerja sebagai Guru Agama Kristen di SD Eka Tjipta Muardua.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dalam Kesederhanaan Aku MenantiMu

12 November 2022   08:47 Diperbarui: 12 November 2022   09:13 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga anak     : (mendekati ibu dan memberi salam) iya bu,, syalom buuu

Natalia            : hai teman -- teman ( memaksa diri untuk senyum)

Ketiga anak     : (penuh bahagia) hay Natalia

Bintang           : Natalia, ( sambil meyodorkan tas -- tas yang di bawa) ini semua buat kamu yah ...

Ketiga anak     : untuk kamu ( kompak ngomongnya)

Ibu                  : ini apa anak -- anak ?

Ketiga anak     : ini semua baju, pakaian, barang -- barang bagus yang dibelikan orangtua tapi belum sempat kita gunakan, jadi kita ingin berbagi untuk Natalia bu, ( sambil tersenyum)

Alfa                 : betul ... betul .... Betul ( sambil tertawa)

Natalia            : (tersipu malu ) kemudian tersenyum, bukan ini teman -- teman, bukan ini yang aku inginkan, aku ingin natal kali ini ada ayah, aku ga perlu semua barang mewah dan inadah, aku hanya perlu ayah

Ibu                  : (mengusap pundak Natalia) bukankah ibu sudah bilang kemaren, ayahmu akan sedih jika kamu terus seperti ini, apa kamu ga merasa sedih melihat keadaan kamu ? nak ingatlah ayahmu sudah bahagia bersama Tuhan di sorga, kamu pun harus bahagia menanti kedatangan Tuhan nak

Natalia            : iya bu ( mulai tersenyum) maafkan aku teman -- teman, maafkan aku bu, aku masih terlalu kanak -- kanak untuk mengerti maksud Tuhan untukku, kini aku paham bukan barang mewah dan indah yang aku perlukan, cukup hati yang penuh sukacita saja sudah membuat Tuhan bahagia melihat aku menanti hari kelahirannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun