Fungsi Kultural
Dalam urusan-urusan adat perkawinan misalnya misalnya masuk minang, belis kehadiran Atoin Amaf adalah kekuatan tersendiri bagi keluarga yang merayakan urusan itu. Di sini, pembicaraan tentang belis, biasanya dibicarakan bersama oleh para Atoin Amaf. Dalam Budaya Dawan R, bapak dan ibu kandung sama sekali tidak berhak ikut membicarakan belis apalagi ikut menentukan besaran nominalnya, sebab ada suatu ketaatan kultural bahwa tugas itu merupakan tugasnya para Atoin Amaf, yang sudah "dimandatkan" oleh para leluhur secara turun-temurun.
 Fungsi Sosial
Jika ada masalah dalam keluarga, kehadiran Atoin Amaf sangat diharapkan karena wibawanya menjanjikan ketenteraman dalam hidup berkeluarga. Biasanya, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan antar keluarga, para Atoin Amaf duduk bersama untuk menyelesaikannya secara bijak.
Catatan Akhir
Sekiranya, fungsi dan peran para Atoin Amaf dapat kita serap dalam tugas kita sehari-hari di mana saja kita berada. Memang kita tidak bisa menggantikan fungsi dan peran seorang Atoin Amaf, tetapi fungsi dan peran bijak dari seorang Atoin Amaf, dapat kita hayati dalam hidup kita.