Berbagai komentar para penonton pun segera terdiam ketika hendak ditampilkan mata acara berikutnya. Tenunan syair kata dari kedua MC pun benar-benar membahasakan kesatuan seluruh penampilan dan peragaan mereka. Saking menariknya, hingga para penonton terus menghendaki penampilan mereka.
Mengakhiri penampilan mereka yang luar biasa ini, Praeses (kepala rumah) Seminari; Rm. Herman Punda Panda, Pr,  mengapresiasi penampilan mereka dengan menyampaikan kesannya terhadap acara yang mereka tampilkan. Dr. Teologi Dogmatik ini menandaskan bahwa walaupun politik, budaya dan keseharian hidup selalu diwarnai dengan  berbagai konflik tetapi selalu ada upaya untuk hidup damai dan bersatu. Itulah hidup dalam keanekaragaman bahwa seusai berbagai ketegangan, berbagai konflik selalu ada upaya persatuan dan perdamaian.
Harapnya, semoga latihan-latihan, penampilan dan peragaan malam ini dimaknai secara sungguh tidak hanya berhenti pada malam ini, tetapi terus dikembangkan demi menemukan pola dan strategi yang tepat guna dan tepat sasar untuk menjawabi tantangan zaman, di mana bakat-bakat seperti ini nyaris sirnah dari peredaran karena ketekunan yang dilebihkan pada fasilitas-fasilitas dan tawaran-tawaran instan.
Dipersembahkan oleh
Fr. Yudel Neno, Frater Tingkat VI, Seminari Tinggi Santo Mikhael Penfui Kupang
pada momen penampilan dan peragaan kreasi Fratres tingkat satu STSM, Jumat, 16/11/2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H