Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinta, Iman dan Agama Dalam Perkawinan

11 November 2018   06:26 Diperbarui: 11 November 2018   07:07 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Praktek yang terjadi, tidak ada inisiatif bebas sebab terkondisi oleh materi, jabatan dan anggapan kultural. Jika ada sikap saling mendengarkan dari kedua belah pihak maka nikah beda gereja merupakan sesuatu yang dapat terjadi.

  • Keterlibatan 

Keterlibatan adalah sikap yang lebih dalam lagi karena aku ikut ambil bagian yang lain dalam hubungan itu dan memberikan perhatian khusus terhadap perencanaan-perencanaannya dan menanggapi secara positif sehingga kami dapat seiring sejalan.

 Catatan Kritis 

Pada kasus yang terjadi, mengambil bagian dalam hubungan menikah, sama sekali tidak menghormati adanya perencanaan-perencanaan, karena rencana justeru menjadi kabur karena faktor-faktor pemicu lebih dan lebih utama dijadikan sebagai alasan.

  • Kesetiaan 

Kesetiaan merupakan sikap total dalam hubungan cinta. Kesetian bukanlah ikut-ikutan tanpa pendirian, melainkan kesedian untuk terlibat dengan segala resiko yang ada.

Catatan Kritis 

Pada kasus yang terjadi, pada mulanya, sebenarnya tidak ada sikap total karena salah satu pihak di antaranya justeru ikut-ikutan karena alasan-alasan material, jabatan, kultural dan pelanggaran moral.

d. Kesimpulan

Ke empat tahap ini mau menunjukan bahwa memang betul manusia harus rela membuka diri dan menerima orang lain masuk dalam kehidupannya dan lebih dari itu, manusia perlu terlibat aktif dalam hubugan itu. Umat kita lebih banyak mengikuti faktor-faktor pemicu di atas daripada menghayati secara mendalam tahapan-tahapan cinta sebagaimana kelompok uraikan menurut pandangan Gabriel Marcel. 

Jika keempat tahapan di atas dipahami dan dihayati dengan baik, maka nikah beda gereja adalah sesuatu yang lumrah dan tentunya berdasarkan dispensasi dari ordinaries wilayah (Uskup setempat).  

Lemahnya pemahaman dan penghayatan terhadap empat tahapan cinta ini merupakan pintu masuk bagi seseorang untuk pindah agama tanpa memperhitungkan imannya akan agama asalinya. Ketiadaan penerimaan, keterbukaan, keterlibatan dan kesetiaan justeru menjadi pemicu bagi perpindahan agama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun