Mohon tunggu...
Yudel Neno
Yudel Neno Mohon Tunggu... Penulis - Penenun Huruf

Anggota Komunitas Penulis Kompasiana Kupang NTT (Kampung NTT)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Riwayat Hidup Mama Martha Sonbay

31 Januari 2018   10:52 Diperbarui: 31 Januari 2018   10:56 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Alm.Selfina Meol

2. Donisius Nali

Mama Marta adalah sosok yang sangat rendah hati. Ia murah senyum dan setia melayani. Dari Nenek Marta, saya belajar apa arti kekuatan ketulusan dalam melayani. Ia adalah sosok penyayang bagi anak-anak dan cucu-cucunya. Ia juga adalah sosok yang flexibell untuk bercanda bersama.Kepandaiannya dalam memenajemen rumah tangga pun luar biasa. 

Manusia boleh merencanakan namun Tuhanlah yang menentukan. Pada Sabtu, 27 Januari 2018, Mama Martha menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Kefamenanu. Peristiwa ini mengingatkan kita akan pernyataan Santo Paulus, Bagiku hidup adalah Kristus, mati adalah Keuntungan. Dalam terang iman, kita yakin bahwa hidup ini hanyalah diubah bukannya dilenyapkan.

Selamat jalan sdri tercinta.

Selamat jalan mama tercinta.

Selamat jalan nenek tercinta.

Kami mencintaimu tetapi Tuhan lebih mencintaimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun