Kritis berarti tajam dalam membuat perbedaan. Atau tepat dalam menentukan mana yang benar untuk diikuti dan mana yang salah untuk dihindari. Dalam prinsip moral universal; lakukanlah yang baik dan hindarilah yang jahat. Ketika manusia mampu menentukan yang benar dan mampu memilah yang baik untuk diikuti maka manusia pantas dan layak untuk dikagumi karena sesungguhnya ia telah menunjukkan karakternya.
Dengan demikian karakter yang harus ditanamkan adalah ketika menghadapi suatu peristiwa atau suatu keadaan kita harus mampu menentukan mana yang benar dan baik untuk diikuti dan mana yang salah dan buruk untuk dihindari.
Berpikir Logis
Logis berarti masuk akal. Kata lain dari masuk akal adalah paham atau mengerti. Paham berarti akal budi menangkap realitas atau kenyataan yang sebenarnya. Masuk akal mengandaikan adanya hukum sebab akibat. Jika ada sebab maka tentu ada akibatnya. Anton tidak boleh langsung marah hanya karena ia terlanjur percaya akan akibat dari sesuatu tanpa memikirkan apa sebabnya. Sebagai pendamping asrama, tidak langsung marah atau memberikan sanksi, ketika saya sendiri belum menemukan apa sebabnya.
Dengan demikian karakter yang ditanamkan adalah ketika menghadapi suatu persoalan sangat dibutuhkan kemampuan berpikir logis untuk menentukan adap sebabnya dan apa akibatnya, bagaimana tindakan yang harus ditempuh.
Berpikir Cerdas
Berpikir cerdas berarti memikirkan sesuatu entah terhadap suatu sebab maupun terhadap suatu akibat disertai dengan pertimbangan-pertimbangan. Berpikir cerdas mengandaikan adanya pertimbangan hati nurani manusia. Suara hati manusia dijadikan sebagai prinsip utama dalam mengambil suatu keputusan atau ketika menghadap suatu peristiwa atau keadaan. Hari nurani adalah sanggar suci Allah yang di dalamnya bersemayam suara hati. Jika dengan berpikir kita mampu menilai seseorang atau sesuatu maka gunakanlah juga suara hati untuk mampu membina seseorang atau sesuatu. Penilaian terhadap suatu kesalahan dapat dilakukan dan mungkin diberi sanksi tetapi lebih dari itu pembinaan harus tetap berjalan untuk menempah pribadi berkarakter yang mampu tahan uji dan mampu tahan banting.
Dengan demikian, berkarakter berarti merefleksikan pertimbangan yang matang sebelum melakukan sesuatu.
Berpikir Kreatif
Kreatif berarti memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru atau menghasilkan suatu produk dan praktek baru.
Dengan demikian, berkarakter berarti berinisiatif dan tanggap untuk melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru agar mampu menghadirkan suatu situasi baru pula.