Mohon tunggu...
Fransiskus Frengki Pareira
Fransiskus Frengki Pareira Mohon Tunggu... Lainnya - NIM : 55522120027, Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Pemeriksaan Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

NIM : 55522120027, Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Pemeriksaan Pajak - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Serat Tripama untuk Audit Kepatuhan Pajak Warga Negara

19 April 2024   12:10 Diperbarui: 19 April 2024   12:10 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pambuka cahaya/pan sumber kasampurna, kasatrya luhur prakerti ananging para prajurit arya (Bait 7): Mengajarkan integritas, keadilan, dan tanggung jawab dalam menjalankan audit kepatuhan pajak. Implementasinya adalah dengan melakukan audit dengan integritas dan kecermatan yang menyeluruh, mengungkapkan segala informasi yang relevan dengan kepatuhan pajak

Apa implikasi dari penerapan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Serat Tripama dalam meningkatkan transparansi dan keadilan dalam proses audit kepatuhan pajak?

Penerapan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Serat Tripama dapat memiliki implikasi yang signifikan dalam meningkatkan transparansi dan keadilan dalam proses audit kepatuhan pajak:

  • Kesederhanaan > Prinsip kesederhanaan yang ditanamkan dalam Serat Tripama dapat membantu dalam menyederhanakan proses audit pajak, sehingga lebih mudah dipahami oleh wajib pajak dan mendorong transparansi dalam pelaporan pajak.
  • Kejujuran > Nilai kejujuran yang ditekankan dalam Serat Tripama akan mendorong terciptanya lingkungan yang jujur dalam pelaporan pajak, sehingga informasi yang disampaikan dalam proses audit lebih dapat dipercaya dan transparan.
  • Tanggung jawab Sosial > Prinsip tanggung jawab sosial yang diajarkan dalam Serat Tripama dapat memotivasi wajib pajak untuk mematuhi kewajibannya secara adil dan bertanggung jawab, sehingga meningkatkan keadilan dalam proses audit pajak.
  • Dengan demikian, penerapan nilai-nilai dalam Serat Tripama dapat memberikan landasan moral yang kuat untuk meningkatkan transparansi dan keadilan dalam proses audit kepatuhan pajak.
  • Beberapa hala yang perluh diperhatikan dalam penerapan Serat Tripama dalam audit kepatuhan pajak, yaitu:
  • Mengedepankan kejujuran > Prinsip kejujuran dalam Serat Tripama mendorong auditor untuk melakukan audit dengan integritas tinggi, menghindari praktik-praktik tidak etis seperti manipulasi data atau penyalahgunaan kewenangan.
  • Mendorong transparasi > Serat Tripama mengajarkan nilai-nilai transparansi dan tanggung jawab sosial, yang dapat menginspirasi auditor untuk menjalankan tugas mereka dengan cara yang adil dan terbuka, sehingga proses audit pajak menjadi lebih terpercaya.
  • Memberikan inspirasi moral > Dengan menyajikan kisah-kisah tentang kejujuran, tanggung jawab, dan kesetiaan, Serat Tripama dapat memberikan inspirasi moral kepada auditor untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh integritas dan etika yang tinggi.

Untuk meningkatkan penggunaan Serat Tripama dalam praktik audit kepatuhan pajak di masa mendatang, langkah-langkah seperti mengintegrasikan nilai-nilai Serat Tripama dalam kurikulum pendidikan, mengadakan penyuluhan dan pelatihan tentang Serat Tripama kepada auditor dan wajib pajak, serta memperkuat pengawasan dan penegakan terhadap praktik-praktik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Serat Tripama dapat dilakukan. Dengan demikian, diharapkan implementasi Serat Tripama dalam audit kepatuhan pajak dapat semakin ditingkatkan dan memberikan dampak positif bagi pembangunan karakter dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan perpajakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun