Mohon tunggu...
Frengki Ladi
Frengki Ladi Mohon Tunggu... Penulis - Saya merupakan seorang penulis lepas

Hobi saya menulis cerpen, puisi dan Novel singkat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Demokrasi: Puisi Suara Rakyat

15 November 2023   23:42 Diperbarui: 15 November 2023   23:54 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam alunan demokrasi yang memukau, 

Suara-suara merakyat, menjadi nyanyian sejati. 

Kita berdiri, dalam penuh cerita, 

Bersama, mengukir takdir, pada lembaran harapan.

Di bilik-bilik suara, tinta pena berbicara, 

Memilih pemimpin, dari rakyat, untuk rakyat. 

Bukan terbatas pada suku, warna, atau kasta, 

Demokrasi, panggilan universal, di setiap desa.

Dengarlah, merdu suara debat dan diskusi, 

Bukan pertarungan, tapi sinergi pemikiran. 

Ide-idenya beradu, dalam arena argumentasi, 

Demokrasi, panggung kebijakan yang adil.

Beranjaklah, dalam langkah yang setara,
Hak suara, anugerah bagi setiap warga.
Tak peduli derajat, kaya atau miskin,
Demokrasi, salam semua dalam pelukan.

Demokrasi, bukan sekedar kata, 

tetapi prinsip yang kita junjung tinggi. 

Kita, rakyat, pemegang kendali masa depan, 

Melangkah bersama, dalam irama demokrasi yang abadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun