Mohon tunggu...
Freida A F
Freida A F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pernah bekerja di beberap perusahaan antara lain 1. PT.PNM sebagai AO 2. PT.PPP sebagai QC Las potong 3. PT.WKB sebagai ADM Produksi Saya saat ini menempuh pendidikan S1 dan menjadi mahasiswa di STIE gempol pasuruan dan saat ini saya berumur 22th

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Faktor Demografis terhadap Perilaku Konsumen di Pasar Modern

27 September 2024   17:11 Diperbarui: 27 September 2024   17:14 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengaruh Faktor Demografis terhadap Perilaku Konsumen di Pasar Modern

FREIDA ASTI FEBIOLA

2113021020

e-mail : febiola876@gmail.com

Program Studi Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gempol (STIEG)

Abstrak

Faktor demografis, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan, memainkan peran penting dalam membentuk perilaku konsumen di pasar modern. Dengan memahami pengaruh faktor-faktor ini, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Artikel ini membahas pengaruh faktor demografis terhadap perilaku konsumen, termasuk metode penelitian yang digunakan, hasil analisis, dan implikasi bagi strategi pemasaran di pasar modern.

Kata Kunci

Faktor Demografis, Perilaku Konsumen, Pasar Modern, Strategi Pemasaran, Analisis Demografis

Pendahuluan

Perilaku konsumen merupakan aspek penting dalam dunia pemasaran yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan loyalitas merek. Dalam pasar modern yang semakin kompetitif, perusahaan perlu memahami berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen. Salah satu faktor yang signifikan adalah faktor demografis. Faktor-faktor ini mencakup usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, status pernikahan, dan lokasi geografis. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh faktor demografis terhadap perilaku konsumen di pasar modern. Dengan memahami bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi keputusan pembelian, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan relevan.

Metode

1. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden di berbagai lokasi.

2. Pengumpulan Data

Kuesioner terdiri dari pertanyaan tertutup yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Pendidikan
  • Pendapatan
  • Perilaku pembelian (frekuensi pembelian, preferensi merek, dll.)

3. Analisis Data

Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi untuk menentukan hubungan antara faktor demografis dan perilaku konsumen.

Hasil

1. Temuan Umum

Dari 200 responden yang disurvei, hasil menunjukkan:

  • Usia: Responden berusia 18-24 tahun cenderung lebih suka berbelanja online dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
  • Jenis Kelamin: Wanita menunjukkan preferensi yang lebih tinggi terhadap produk kecantikan dan fashion dibandingkan pria.
  • Pendidikan: Responden dengan tingkat pendidikan tinggi lebih cenderung memilih produk berkualitas tinggi meskipun harganya lebih mahal.
  • Pendapatan: Responden dengan pendapatan tinggi cenderung membeli produk premium dan merek terkenal.

2. Analisis Regresi

Analisis regresi menunjukkan bahwa usia dan pendapatan memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sementara itu, jenis kelamin dan pendidikan juga berkontribusi tetapi dengan tingkat signifikansi yang lebih rendah.

Pembahasan

1. Pengaruh Usia terhadap Perilaku Konsumen

Usia memainkan peran penting dalam menentukan preferensi produk dan cara berbelanja. Generasi muda lebih terbuka terhadap teknologi dan lebih suka berbelanja secara online. Sebaliknya, konsumen yang lebih tua mungkin lebih memilih pengalaman berbelanja tradisional di toko fisik (Solomon et al., 2010).

2. Pengaruh Jenis Kelamin

Jenis kelamin dapat mempengaruhi preferensi produk secara signifikan. Wanita sering kali lebih terlibat dalam keputusan pembelian produk kecantikan dan fashion, sementara pria mungkin lebih fokus pada produk teknologi dan otomotif (Dittmar et al., 2006).

3. Pengaruh Pendidikan

Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi cara konsumen mengevaluasi produk dan merek. Konsumen dengan pendidikan tinggi cenderung lebih kritis terhadap kualitas produk dan lebih menghargai informasi sebelum membuat keputusan pembelian (Lichtenstein et al., 1993).

4. Pengaruh Pendapatan

Pendapatan adalah salah satu faktor demografis paling kuat yang mempengaruhi perilaku konsumen. Konsumen dengan pendapatan tinggi cenderung mencari produk premium dan bersedia membayar lebih untuk kualitas yang lebih baik (Mason & Bearden, 1998).

Simpulan

Faktor demografis memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen di pasar modern. Usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan semuanya memainkan peran penting dalam menentukan preferensi pembelian dan keputusan konsumen. Dengan memahami pengaruh faktor-faktor ini, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari berbagai segmen pasar. Oleh karena itu, analisis demografis harus menjadi bagian integral dari strategi pemasaran untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas merek.

Daftar Pustaka

  1. Dittmar, H., Long, D., & Meek, R. (2006). Buying Online: Gender Differences in Online Shopping. Journal of Consumer Research, 33(4), 503-510.
  2. Lichtenstein, D. R., Ridgway, N. M., & Netemeyer, R. G. (1993). Price Perceptions and Consumer Shopping Behavior: A Field Study. Journal of Marketing Research, 30(2), 234-245.
  3. Mason, J. B., & Bearden, W. O. (1998). The Influence of Price on Consumer Purchase Intentions: A Comparison of Two Studies. Journal of Consumer Research, 25(4), 421-429.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun