Mohon tunggu...
Freida A F
Freida A F Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pernah bekerja di beberap perusahaan antara lain 1. PT.PNM sebagai AO 2. PT.PPP sebagai QC Las potong 3. PT.WKB sebagai ADM Produksi Saya saat ini menempuh pendidikan S1 dan menjadi mahasiswa di STIE gempol pasuruan dan saat ini saya berumur 22th

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Faktor Demografis terhadap Perilaku Konsumen di Pasar Modern

27 September 2024   17:11 Diperbarui: 27 September 2024   17:14 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis regresi menunjukkan bahwa usia dan pendapatan memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sementara itu, jenis kelamin dan pendidikan juga berkontribusi tetapi dengan tingkat signifikansi yang lebih rendah.

Pembahasan

1. Pengaruh Usia terhadap Perilaku Konsumen

Usia memainkan peran penting dalam menentukan preferensi produk dan cara berbelanja. Generasi muda lebih terbuka terhadap teknologi dan lebih suka berbelanja secara online. Sebaliknya, konsumen yang lebih tua mungkin lebih memilih pengalaman berbelanja tradisional di toko fisik (Solomon et al., 2010).

2. Pengaruh Jenis Kelamin

Jenis kelamin dapat mempengaruhi preferensi produk secara signifikan. Wanita sering kali lebih terlibat dalam keputusan pembelian produk kecantikan dan fashion, sementara pria mungkin lebih fokus pada produk teknologi dan otomotif (Dittmar et al., 2006).

3. Pengaruh Pendidikan

Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi cara konsumen mengevaluasi produk dan merek. Konsumen dengan pendidikan tinggi cenderung lebih kritis terhadap kualitas produk dan lebih menghargai informasi sebelum membuat keputusan pembelian (Lichtenstein et al., 1993).

4. Pengaruh Pendapatan

Pendapatan adalah salah satu faktor demografis paling kuat yang mempengaruhi perilaku konsumen. Konsumen dengan pendapatan tinggi cenderung mencari produk premium dan bersedia membayar lebih untuk kualitas yang lebih baik (Mason & Bearden, 1998).

Simpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun