Sama sekali enggak jika perlunya untuk kaki yang harus lari sana lari sini saban hari ke sana kemari.
Namun untuk mobil cruising: sesekali keluar kondangan, ketemu klien, ngecek proyek/kerjaan secara periodik, plus untuk perjalanan jauh ke luar kota; ia adalah mobil yang teramat sangat membahagiakan.
Tantangannya, bukan kelemahanya, miara mobil klasik antik unik macam E34 yang berlampu bundar telanjang itu: kondisinya musti terlihat cakep bersih. Maka derajatnya akan meningkat drastis. Dengan santai ia akan menginjak-injak tampang mobil baru kekinian.
Kalo kondisinya kucel kumel, maka nasibnya akan mengenaskan: terhempas dilecehkan mata jaman. Mungkin hanya Anda dan si mobil saja yang hanya bisa berbicara berdua. Selebihnya, dunia akan mencampakkan Anda.
***
Tapi jangan khawatir. Justru untuk membuat E34 itu cakep, malah enggak perlu yang aneh-aneh. Standar 100% aja, pokok sekujur mobil dalam kondisi bersih rapi terawat, plus silakan jika ganti velg. Itu sudah membuatnya cakep minta ampun.
Enggak perlu body kit dari/ala single tuner. Apalagi bodikit jadi-jadian yang enggak jelas dari mana referensi desainnya, jauhi selamanya deh!
Dan velg pun enggak perlu yang keseret arus jaman yang semakin enggak jelas ini: E34 itu kalo dicelup habis, jujur aneh banget jadinya. Juga kalau pakai velg super besar dengan ban yang teramat tipis. Asli enggak berkelas kalo di mata saya.
Cukup pasangi velg 18 dengan profil ban yang masih cukup tebal, katakanlah 235/45 gitu, udah gitu aja. Itu udah menyingkirkan semua kendaraan yang dimodif dengan segenap kepeningan jidat.
Kalo toh pingin ceper, cukup pakai sport-kit yang cepernya cukupan, bukan celup habis gitu.
Tapi pastikan velgnya yang kualitas ori. Jangan pakai velg kawe.