Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Nilai Penting di Balik Konten Kearifan Lokal Provinsi Nusa Tenggara Timur

7 Oktober 2024   12:59 Diperbarui: 8 Oktober 2024   08:44 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun konten yang berbasiskan pada nilai kearifan lokal di setiap daerah, tentunya sangat berbeda. Meskipun cara dan penyajian konten kearifan lokal tersebut berbeda dan unik, namun tujuannya sama yakni, memperjuangkan kelima nilai atau prinsip hidup setiap suku bangsa.

Berdasarkan studi pustaka dan juga pengalaman pribadi, saya melihat dan juga merasakan animo atau perhatian yang besar dari masyarakat Indonesia, khususnya yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur, dalam mengemas dan mengkompilasikan, pikiran mereka ke dalam berbagai publikasi digital, seperti; karya puisi, drama, cerpen, novel, esai, artikel, jurnal hingga konten-konten audiovisual seputar kearifan lokal budaya mereka.

Beragam publikasi tersebut, merupakan representasi atau perwakilan suara hati mereka, terhadap keberadaan budaya, dari mana mereka lahir, bertumbuh dan berproses menjadi pribadi-pribadi yang peduli pada pertumbuhan karakater hingga sumber daya manusia yang didasarkan pada kearifan lokal.


Karena bagaimanapun juga, kemajuan sumber daya manusia tidak akan pernah terlepas dari akar budayanya.

Untuk itu, sesuai dengan tema tulisan di atas, saya akan membahas kelima nilai penting di balik konten kearifan lokal provinsi Nusa Tenggara Timur di bawah ini:

1. Nilai Religi

2. Nilai Estetika

3. Nilai Gotong Royong

4. Nilai Moral

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun