Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tebar Pesona Figur Publik, Dampak Pancasila sebagai Sumber Etika dan Pandangan Etika Nicomachea

15 Juli 2024   15:35 Diperbarui: 15 Juli 2024   15:40 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dua figur publik tebar pesona di depan layar kaca televisi. Sumber gambar: Freepik

Hubungan Pancasila Sebagai Sistem Etika dan Etika Nicomachea


Pancasila Seagai Sistem Etika berisikan panduan sikap hidup warga Indonesia. Sementara, Etika Nicomachea mengajarkan kebahagiaan sejati, pertama-tama bukan terletak pada keinginan dan harapan manusia. Kebahagiaan itu datang secara alami.
Elaborasi atau hubungan Pancasila Sebagai Sistem Etika dan Etika Nicomachea terletak pada sikap dan tingkah laku.
Di mana, setiap orang bertindak dan bersikap harus didasarkan pada nilai-nilai universal. Sebagai warga Indonesia, kita memiliki Pancasila yang mengatur seluruh jalannya kehidupan kita.


Karena Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di Indonesia. Dalam konteks ini, Pancasila sebagai sistem etika berusaha untuk membuka cakrawala kita, agar menjalani kehidupan degan penuh keyakinan, serta bersikap dan bertingkah laku, sebagaimana filosofi dari founding fathers atau pendiri bangsa, yakni: merangkul dan melihat sesama, layaknya melihat dan memperlakukan diri sendiri.

Sumber: Analisa penulis berdasarkan situasi dan dinamika kehidupan politik dan sosial yang terjadi di tanah air, dengan konsep pemikiran Etika Nicomachea Aristoteles

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun