Selain itu, teknologi Edlink juga membantu penulis dalam mendapatkan pelbagai insight seputar kemajuan di bidang teknologi.
Kedua: Jejaringan antar Dosen dan Mahasiswa Makin Dipermudah
Sebagai mahasiswa PJJ Ilmu Komunikasi Universitas Siber Asia, penulis mendapatkan kemudahan dalam membangun komunikasi, termasuk menjalin relasi yang hangat bersama dengan dosen.
Senada dengan gaya komunikasi religuishing. Dalam bekerja, penulis kerap kali mengalami komunikasi yang hangat bersama atasan di tempat kerja.
Gaya komunikasi religuishing ini juga makin hidup dalam keseharian antara penulis dan dosen di dunia virtual.
Terutama bapak dan ibu dosen yang selalu memberikan kehangatan bagi penulis dan rekan-rekan dalam menikmati fasilitas perkualiahan online di mana pun.
Ketiga: Akses Materi Perkualihan Tanpa Batas
Revolusi pendidikan Edlink ini juga memudahkan penulis dalam menikmati fasilitas perkuliahan tanpa batas.
Sebagai pendekatan kontekstual, tahun 2017 ketika penulis masih kuliah di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang, materi perkualihan pun full offline.
Katakan, sehari ataupun dua hari penulis tidak mengikuti perkualihan di kampus, maka sudah dapat dipastikan, penulis akan ketinggalan informasi dari dosen. Jika, penulis tidak berusaha untuk mencari atau bertanya kepada rekan-rekan mahasiswa.
Hal itu, kini berbanding terbalik, setelah penulis menggunakan Edlink.