Dari dua style komunikasi di atas, jika ditilik dari sudut Paria atau kelompok yang paling terpinggirkan di dalam kehidupan masyarakat, sebagai pemilih paria, dalam konteks ini yang tidak masuk dalam partai politik manapun, penulis melihat adanya kecocokan style tersebut dengan kehidupan generasi milenial dan z.
Perlu dicatat, bahwasannya tidak semua orang, khususnya generasi milenial dan z menyetujui pendapat penulis.
Lantaran, setiap pemilih punya versi tersendiri dalam memberikan suaranya.
Selain itu, bukan berarti kedua pasangan cawapres dan capres 2024 cacat atau sama sekali tidak memiliki style kepemimpinan di atas.
Namun, ini kembali pada opsi atau pilihan. Di mana, penulis hanya dapat memilih satu pasangan dari ketiga cawapres dan capres 2024. Bukankah, begitu sobat?
Relevansi Legacy Kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Ada Pada Visi dan Misi Prabowo dan Gibran
Legacy atau warisan kepemimpinan presiden Joko Widodo untuk generasi Indonesia emas 2045, bagi penulis semuanya terwakili di visi dan misi cawapres dan capres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yakni sebagai berikut:
Visi: Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045
Sedangkan, 8 Misi Asta Cita, yakni:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
