Cerita cinta di tengah kehangatan, biasanya berawal dari ketenangan batin. Dalam diam, para pengunjung di sepanjang kawasan wisata eksotik nan instagramable, La Riviera PIK2, lebih tepatnya di Taman Doa Hati Tersuci Maria melantunkan puji-pujian dan harapan mereka kepada Yesus Kristus, Bunda Maria, beserta para kudus.
Meskipun di tengah hiruk pikuk pengunjung, namun ornamen-ornamen Kristiani yang terukir indah dengan desain klasik dan modern, dapat memadukan irama ketenangan batin bagi pengunjung.
Penulis juga merasakan hal yang sama, terutama di depan Patung Bunda Maria atau Bunda Pelindung Segala Bangsa dalam iman kepercayaan Katolik.
Uniknya, Taman Doa Hati Tersuci Maria tidak hanya dikhususkan bagi umat Kristiani atau Kristen saja.
Tapi, kawasan religi ini terbuka untuk umum. Dalam perjalanan kemarin, penulis juga mengamati pengunjung datang dari berbagai iman kepercayaan.
Inilah kekuatan tempat wisata religi yang tidak dicampuradukkan dengan berbagai ideologi atau kepentingan politik apapun.
Peristiwa perjalanan, terutama kehidupan toleransi antar umat beragama ini, seharusnya ditumbuhkembangkan oleh pemerintah.
Karena di balik tempat wisata religi, di situlah semua orang disatukan dalam semangat travelling.
Travel ke La Riviera PIK2, Tangerang, Banten memang menawarkan satu paradigma tentang arti dan pentingnya investasi waktu.
Bagaimana tidak, setelah penulis beranjak dari kawasan wisata religi tersebut, kurang lebih 50 meter, pemandangan kanal beserta atribut klasik dan modern terhampar di depan mata penulis.
Adrenalin ini membuat penulis untuk terus berjalan, meski hujan manusia di sepanjang La Riviera PIK2 atau Amsterdamnya warga Jabodetak.
Namun, karena adanya dorongan untuk terus mencicipi berbagai tempat eksotik dan menawan, penulis pun tidak memedulikan apapun yang ada di sekitar.
Yang menjadi pusat perhatian penulis, hanya tentang keindahan. Karena dalam keindahan, terciptalah keseimbangan hidup.
Tentunya, penulis menyadarai bahwasannya setiap orang punya versi keseimbangan hidup. Namun, setidaknya apa yang disampaikan okeh penulis di atas, memang benar adanya.
Ini bukan pledoi atau pembelaan. Namun, ini tentang pengalaman riil para travel.
Sebagai informasi tambahan, bagi pengunjung yang ingin mendatangi kawasan La Riviera PIK2 termasuk Taman Doa Hati Tersuci Maria, tidak perlu membayar karcis masuk.
Karena pengelola kawasan ini menggratiskan biaya karcis. Barangkali pengunjung hanya membayar jaga parkir di Sekurity.
Salam hangat.
Instagram Penulis @suni_fredy
Youtube; Tafenpah Group
Website; Pahtimor.com | Tafenpah.com | HitzTafenpah.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H