Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Merangkai Cerita Cinta di Sepanjang Taman Doa Hati Tersuci Maria, La Liviera PIK2

10 Juli 2023   09:18 Diperbarui: 10 Juli 2023   09:24 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita cinta di tengah kehangatan, biasanya berawal dari ketenangan batin. Dalam diam, para pengunjung di sepanjang kawasan wisata eksotik nan instagramable, La Riviera PIK2, lebih tepatnya di Taman Doa Hati Tersuci Maria melantunkan puji-pujian dan harapan mereka kepada Yesus Kristus, Bunda Maria, beserta para kudus.

Meskipun di tengah hiruk pikuk pengunjung, namun ornamen-ornamen Kristiani yang terukir indah dengan desain klasik dan modern, dapat memadukan irama ketenangan batin bagi pengunjung.

Foto; Fredy Suni
Foto; Fredy Suni

Penulis juga merasakan hal yang sama, terutama di depan Patung Bunda Maria atau Bunda Pelindung Segala Bangsa dalam iman kepercayaan Katolik.

Uniknya, Taman Doa Hati Tersuci Maria tidak hanya dikhususkan bagi umat Kristiani atau Kristen saja.

Foto; Fredy Suni
Foto; Fredy Suni

Tapi, kawasan religi ini terbuka untuk umum. Dalam perjalanan kemarin, penulis juga mengamati pengunjung datang dari berbagai iman kepercayaan.

Inilah kekuatan tempat wisata religi yang tidak dicampuradukkan dengan berbagai ideologi atau kepentingan politik apapun.

Foto; Fredy Suni
Foto; Fredy Suni

Peristiwa perjalanan, terutama kehidupan toleransi antar umat beragama ini, seharusnya ditumbuhkembangkan oleh pemerintah.

Karena di balik tempat wisata religi, di situlah semua orang disatukan dalam semangat travelling.

Travel ke La Riviera PIK2, Tangerang, Banten memang menawarkan satu paradigma tentang arti dan pentingnya investasi waktu.

Foto; Fredy Suni
Foto; Fredy Suni

Bagaimana tidak, setelah penulis beranjak dari kawasan wisata religi tersebut, kurang lebih 50 meter, pemandangan kanal beserta atribut klasik dan modern terhampar di depan mata penulis.

Adrenalin ini membuat penulis untuk terus berjalan, meski hujan manusia di sepanjang La Riviera PIK2 atau Amsterdamnya warga Jabodetak.

Namun, karena adanya dorongan untuk terus mencicipi berbagai tempat eksotik dan menawan, penulis pun tidak memedulikan apapun yang ada di sekitar.

Yang menjadi pusat perhatian penulis, hanya tentang keindahan. Karena dalam keindahan, terciptalah keseimbangan hidup.

La Riviera PIK2 | Foto; Fredy Suni
La Riviera PIK2 | Foto; Fredy Suni

Tentunya, penulis menyadarai bahwasannya setiap orang punya versi keseimbangan hidup. Namun, setidaknya apa yang disampaikan okeh penulis di atas, memang benar adanya.

Ini bukan pledoi atau pembelaan. Namun, ini tentang pengalaman riil para travel.

Sebagai informasi tambahan, bagi pengunjung yang ingin mendatangi kawasan La Riviera PIK2 termasuk Taman Doa Hati Tersuci Maria, tidak perlu membayar karcis masuk.

Karena pengelola kawasan ini menggratiskan biaya karcis. Barangkali pengunjung hanya membayar jaga parkir di Sekurity.

Salam hangat.

Instagram Penulis @suni_fredy

Youtube; Tafenpah Group

Website; Pahtimor.com | Tafenpah.com | HitzTafenpah.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun