Hasrat travellingku mulai berkejaran, melintasi hujan gemerlapnya dunia malam Amsterdam La Riviera PIK2.
Bagaimana tidak, mengunjungi kawasan wisata instagramable ini di malam hari, vibesnya bikin adrenalinku terus berpacu, mengitari lanskap kota Tangerang - Banten.
Perjalanan romantisme itu juga membawa saya pada pojok-pojok nostalgia, selama tinggal di kota metropolitan Jakarta.
Jakarta dan Tangerang kian seksi di mata traveler. Karena di setiap ruang publik, ada kesempatan untuk memadu asrama, entah bersama dengan orang-orang tercinta, rekan seperjuang, sesama diaspora, maupun siapa pun yang selalu berada di circle kita.
Lingkaran perjalanan ini juga ikut menerbangkan suara hatiku untuk bersyukur. Bersyukur karena saya bisa menyaksikan pesona eksotik La Riviera PIK2, dengan sejuta makna.
Rajutan-rajutan makna perjalanan itu termanivestasi dalam setiap pandangan mataku di bawah glamouritas pesona malam La Riviera PIK2.
Pantai Indah Kapuk2 ini sedang tren. Karena di sepanjang kawasan ekowisata tersebut, tersedia ragam spot menarik.
Dan tentunya sangat instagramable banget. Makanya tak berlebihan, bila saya menyebutnya dengan hiperbola 'secercah surga tersembunyi di antara Tangerang dan Jakarta Utara ini.
Perjalanan Menuju PIK2 dalam Bayang-Bayang Little Amsterdam
Sumpah! Mengunjungi PIK2 itu, ibaratnya diriku sedang berkelana di antara serpihan kota Amsterdam Belanda.
Karena desain kawasan itu sama persis seperti bangunan klasik nan eksotik di Belanda.
Apalagi, kanalnya yang membela bangunan ruko-ruko La Riviera PIK2, bisa membuat para traveler jatuh cinta berkali-kali.
Lanskap itu saya alami, pas berada di jembatan kecil La Riviera PIK2.
Dalam diam, saya menatap kanal yang memantulkan cahaya dari balik gemercik airnya.
Gemercikan air membawa saya pada permenungan akan cinta semesta yang termanivestasi dalam berbagai sudut La Riviera PIK2.
Cahaya malam juga membawa saya pada kerinduan untuk bercerita kepada semesta. Walaupun semesta mampu mendesain dirinya sendiri, tanpa memerlukan bantuan manusia.
Namun, setidaknya diriku berusaha untuk melibatkan sense kausalitas dari setiap perjalananku, selama di La Riviera PIK2.
Youtube Tafenpah Group
Setelah sekian lama berkelana dalam imajinasi, saya pun terus mengeksplor setiap sudut La Riviera PIK2, dengan sejuta kebahagiaan.
Ya, kebahagiaan hakiki. Lantaran, di balik rutinitas harian, saya dapat menginvestasikan waktu untuk berwisata.
Karena travelling itu asik. Keasyikan itu ada pada tatapan mata, lalu diolah dalam rasa, dan dijalani dengan kelegaan.
Demikian kisah singkat, tentang perjalananku di La Riviera PIK2.
Ini ceritaku, lalu bagaimana dengan cerita perjalananmu sobat?
Instagram;@suni_fredy
Youtube dan TikTok; Tafenpah Group
www.Tafenah.com
www.Pahtimor.com
www.HitzTafenpah.com
www.LelahnyaHidup.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H