Karena bagaimana pun juga, di dalam sepak bola, memang sudah ada hukum 'kalah dan menang.' Jadi, kekalahan timnas Garuda Muda bukanlah kesalahan pemain. Tetapi, 'dewi fortuna' belum berpihak kepada rakyat Indonesia.
Simbol atau tanda itu sebagai ajang ngecas tenaga pemain untuk menatap pertandingan internasional di waktu yang akan datang. Mengingat, mayoritas pemain timnas Indonesia  masih muda. Tentunya karier profesional mereka pun akan semakin berkembang, seiring dengan pengalaman kalah dan menang dalam setiap pertandingan.
Catatan penting bagi pengelola sepak bola Indonesia, khususnya PSSI.
Mentalitas pemain timnas Indonesia di setiap level, tentunya berbeda. Perbedaan itulah yang mencerminkan kekayaan sepak bola Indonesia.
Berbicara tentang sepak bola Indonesia itu sangat kompleks. Karena talenta-talenta muda di seluruh pelosok tanah air belum diakomodir dengan baik.
Untuk itu, tidak salah, jika seandainya PSSI selain mencari dan mengembangkan talenta muda yang berkesinambungan, PSSI juga mengadopsi model pembinaan sepak bola Thailand yang ikut melibatkan sosok wanita dalam tim pelatih.
Karena kehadiran wanita, seperti Madam Pang, terbukti memberikan manfaat yang luar biasa, bagi kemenangan timnas Thailand. Pemain juga butuh suntikan semangat dari sosok wanita di pinggir lapangan. Sebagaimana yang diperagakan oleh Madam Pang kemarin.
Salam olahraga
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI