Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Apakah Kamu Pernah Kehilangan Salah Satu Anggota Keluarga?

12 Maret 2022   22:31 Diperbarui: 12 Maret 2022   22:41 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, hal pertama yang ditemukan oleh Sang Budha adalah kegelisahn. Ya, Sang Budha gelisah karena apa yang ia alami di dalam tembok istana, tidak seindah di luarnya. Di mana ia menemukan penderitan, kelaparan, dan berbeagai penyakit yang dialami oleh sesamanya yang berada di pinggir jalan, dan berbagai fasilitas umum lainnya.

Demikian kondisi saya saat ini. Di mana, dulu saya melihat, merasakan, dan menyaksikan sesamaku (Liyan) yang mengalami penderitaan karena kehilangan orang-orang tercinta mereka. Saat itu, saya tidak merasa apa-apa. Namun, ketika saya merasakan peristiwa kehilanagn, di situlah baru saya sadar akan pentingnya komunikasi dengan keluarga dalam kondisi apa pun.

Karena sebagai diaspora atau perantau, terkadang kita hanya sibuk mengejar kebahagiaan kita sendiri di tanah rantau, alih-alih mengumpulkan berbagai kekayaan yang akan membuat kita bahagia. Namun, pada realitanya tidak seindah dengan angan-angan.

Kita akan sadar, ketika salah satu anggota keluarga kita pergi. Ya, pergi untuk selama-lamanya. Di situlah penyesalan mengejar kita. Namun, semua sudah terlambat. Karena waktu dan kebersamaan bersama keluarga tercinta itu tidak akan terulang lagi.

Pepatah klasik selalu mengatakan bahwa "banyak hal kita bisa ulangin, namun kesempatan untuk membahagiakan keluarga, adik-adik, dan membahagian diri sendiri itu hanya sekali saja."

Jika sobat Kompasianer dan pembaca ada yang pernah kehilangan anggota keluarga, berarti tahu dan paham akan tulisan ini.

Akhirnya, selamat jalan adik tercinta (Selvy Suni). Jadilah, pendoa bagi kami semua yang masih berjuang dan berziarah di dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun