Kedua pelatih ini bisa dibilang memiliki kemampuan yang lebih di dalam lapangan dan luar lapangan. Di mana, mereka tidak hanya mendidik pemainnya untuk bertarung di dalam lapangan, namun mereka juga menekankan pentingnya sportivitas antar pemain dan tim lawan di luar lapangan.
Karena bagi mereka, sepak bola adalah seni pertunjukkan kreativitas dan kejelian dari setiap pemain. Lebih jauhnya, mereka melihat sepak bola sebagai ajang hiburan yang memberikan kepuasan bagi suporter.
Mengingat suport sistem utama bagi pemain dan pelatih adalah suporter sendiri. Untuk itu, baik STY dan Kieran selalu ramah dengan suporter dalam kondisi apa pun. Begitu pun apa yang mereka lakukan juga diikutin oleh pasukannya.
Inilah sosok pelatih visioner dari negeri Korea Selatan dan Irlandia Utara dalam membina dan mengembangkan kemampuan dari pemain-pemain Indonesia, baik di dalam klub maupun di dalam Timnas Indonesia sendiri.
Akhirnya, selamat untuk Elkan yang sekarang makin bersinar di berkat dari kejelian STY dalam mempercayakan Elkan untuk membela Timnas Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H