Elkan Baggott merupakan sebagian dari pemain Timnas Indonesia yang makin bersinar di bawah besutan coach Shin Tae-Yong.
Tembok kukuk pertahanan Timnas Indonesia ini bukan hanya dikenal luas di Indonesia, pasca mengantarkan Timnas di final Piala AFF 2020, namun ia pun kini menjadi pilihan utama bagi coach Kieran MCKenna di klub Ipswich Town.
Baca Juga: Hasani dan PSSI Bisa saja Membatalkan Naturalisasi 2 Pemain ini
Kabar terbaru dari Liga 1 atau Divisi Ketiga Liga Inggris adalah klub yang dibela oleh Elkan mampu menundukkan Millwall U-23 2-0 dalam lanjutan kompetisi profesional. Lebih menggembirakan bagi PSSI, terutama STY adalah Elkan tampil sebagai Kapten.
Rezeki Elkan Memillih Timnas Indonesia
Seperti yang kita ketahui bahwa pemain profesional berdarah campuran Inggris dan Indonesia ini, sudah diberi kepercayaan penuh oleh manajer Kieran.
Mantan pemain profesional Irlandia Utara ini selalu memilih Elkan sebagai kapten dalam setiap pertandingan Ipswich Town.
Tentu saja ini tidak terlepas dari penampilan gemilang di bawah manajer STY yang cerdas dalam menaturalisasikan Elkan.
Karena STY tahu dan paham akan kemampuan bertahan dari Elkan selama membela sejumlah klub profesional di Inggris.
Untuk itu, Elkan sangat bersyukur karena pernah dibina oleh mantan pelatih Korea Selatan tersebut.
Elkan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan dari kedua manajer yang berbeda kepelatihan, namun tetap satu dalam tujuan, yakni mengembangkan karier profesional Elkan hingga suatu saat menjadi yang salah satu pemain top dari Indonesia.
Kepercayaan Elkan saat ini pun adalah bagian dari proses yang sangat panjang selama ia dibina oleh STY.
STY dan Kieran sebagai Pelatih Visioner
Kedua pelatih ini bisa dibilang memiliki kemampuan yang lebih di dalam lapangan dan luar lapangan. Di mana, mereka tidak hanya mendidik pemainnya untuk bertarung di dalam lapangan, namun mereka juga menekankan pentingnya sportivitas antar pemain dan tim lawan di luar lapangan.
Karena bagi mereka, sepak bola adalah seni pertunjukkan kreativitas dan kejelian dari setiap pemain. Lebih jauhnya, mereka melihat sepak bola sebagai ajang hiburan yang memberikan kepuasan bagi suporter.
Mengingat suport sistem utama bagi pemain dan pelatih adalah suporter sendiri. Untuk itu, baik STY dan Kieran selalu ramah dengan suporter dalam kondisi apa pun. Begitu pun apa yang mereka lakukan juga diikutin oleh pasukannya.
Inilah sosok pelatih visioner dari negeri Korea Selatan dan Irlandia Utara dalam membina dan mengembangkan kemampuan dari pemain-pemain Indonesia, baik di dalam klub maupun di dalam Timnas Indonesia sendiri.
Akhirnya, selamat untuk Elkan yang sekarang makin bersinar di berkat dari kejelian STY dalam mempercayakan Elkan untuk membela Timnas Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H