Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Melepas Rasa Penat dari Ketinggian 1300 mdpl Fulan Fehan

5 Februari 2022   10:01 Diperbarui: 5 Februari 2022   10:11 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adelia menikmati pemandang Fulan Fehan. Adelia Nahak

Eksotisme pulau Timor Barat, Nusa Tenggara Timur seakan tak pernah habis untuk dibahas oleh setiap orang. Karena dari ketinggian 1300 mdpl, kita bisa menyaksikan kuda-kuda berlarian mengitari hijaunya padang sabana yang luas di Fulan Fehan, Atambua, NTT.

Pulau Timor dan umumnya NTT sekarang memasuki puncak musim hujan. Ketika hujan turun membasahi bumi Timor, ada rindu untuk kembali memoles, memahat, merajut tali persaudaraan bersama keluarga tercinta yang di sana.

Baca Juga: Yuk, Mengenal Lebih dekat Ke-eksotikan Pantai Wini, Timor, NTT

Fulan Fehan adalah obat terlaris bagi para wisatwan domestik dan mancanegara. Karena selama di sana, wisatwan bebas menikmati keindahan alam Fulan Fehan.

Fulan Fehan dan Lanskap Padang sabana

Lanskap Fulan Fehan. Foto oleh: Richotravelling
Lanskap Fulan Fehan. Foto oleh: Richotravelling

Lanskap Fulan Fehan dengan padang sabana yang luas mampu membius setiap orang. Selama di sana, kita bisa tertawa lepas, sembari berswafoto dan mendokumentasikan setiap sudut-sudut sebagai tabungan cerita di lain kesempatan.

Kita juga bisa menikmati awan biru di langit Fulan Fehan. Selain itu, kita bisa mendengarkan instrumen apa pun sebagai obat penenang jiwa.

Fulan Fehan dan Instrumen Timor Barat

Adelia menikmati pemandang Fulan Fehan. Adelia Nahak
Adelia menikmati pemandang Fulan Fehan. Adelia Nahak

Fulan Fehan tidak hanya menawarkan soal keindahan semata, namun lebih jauhnya, Fulan Fehan juga menghadirkan seni musik, terutama instrumen Timor Barat yang masih memiliki hubungan erat dengan Timor Leste.

Setiap orang bisa mengusir rasa suntuk, bosan, stres, depresi, dan berbagai persoalan hidup hanya dengan mendengarkan musik. Entah musik instrumen Timor atau pun berbagai jenis genre musik, sesuai dengan minat pengunjung.

Menarik apa yang diajarkan oleh Filsuf Arthur Schopenhauer bahwa musik itu sebagai obat penyembuh bagi penderitaan manusia.

Ya, karena seni musik itu bertalian erat dengan afeksi manusia. Selain, sebagi seni untuk menyampaikan pesan emosional kepada siapa pun.

Melepas Sunset dari Atas Fulan Fehan

Menikmati Sunrise maupun Sunset dari atas bukit Fulan Fehan, Timor, NTT. Foto oleh; Tengakarta
Menikmati Sunrise maupun Sunset dari atas bukit Fulan Fehan, Timor, NTT. Foto oleh; Tengakarta

Ketika senja mendekat, lanskap Fulan Fehan akan berubah menjadi kekuning-kuningan. Kebanyak orang menyebutnya dengan 'The Lord of Ring' atau 'Penguasa Cincin.'

Ya, begitulah potretan Fulan Fehan di mata pengunjung, ketika menyaksikan terbenamnya matahari di balik perbukitan Fulan Fehan.

Momentum itu dimanfaatkan oleh pengunjung untuk mengabadikan momen bersama tambatan hati, keluarga ataupun selfie sendirian di tengah peraduan senja Fulan Fehan.

Jangan lupa tinggalkan komentar dan terus dukung pariwisata yang ada di pulau Timor Barat, Nusa Tenggara Timur sebagai aksi nyata dalam membantu Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun