Namun, jika pengunjung ingin menguji adrenalin, biasanya di setiap bulan Agustus ada lomba pacuan kuda antar warga setempat. Atraksi ini serupa perlombaan kuda zaman Kerajaan Rowawi dan Yunani Kuda yang menampilkan petarung-petarung handal.
Demikian ulasan sederhana dari saya selaku anak Timor sendiri untuk memperkenalkan pariwisata di daerah saya melalui bidang literasi. Tentu saja masih banyak tempat-tempat wisata yang berada di Wini. Namun, di lain kesempatan saya akan kembali mengulasnya, sebagai wahana literasi dan dukungan saya kepada pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H