Slogan G20 dari pemerintah Indonesia adalah 'Recover Together, Recover Stronger' atau ' Pulih bersama dan Pulih Menjadi lebih Kuat.'
JNE Sebagai Penopang Feminisme
Jika kita melihat dari kaca mata yang berbeda, peran JNE itu juga tidak terlepas dari perhatian yang begitu besar bagi feminisme Indonesia.
Di mana, JNE dalam bidang pemasaran atau komunikasi pemasaran juga melibatkan perempuan yang tercantum dalam semangat fashion.
Dunia fashion perempuan Indonesia didukung penuh oleh JNE dalam hal ini mengantarkan paket fashion kepada pelanggan perempuan di penjuru tanah air.
Ketika perempuan menerima paket fashion yang telah mereka pesan dari penjual, mereka akan merasa senang dan bahagia. Dengan begitu, semangat 'Egaliter (Kesetaraan), Fraternite (Persaudaraan), dan Liberte (Kebebasan) Â adalah bagian dari cara kerja JNE di era digital.
Dukungan moral ini menjadi nilai plus dari sudut feminisme kepada JNE yang telah menjadi mitra setianya.
Berangkat dari komunikasi lisan tersebut, muncullah komunikasi interpersonal yang lebih intim sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan (human interest).
JNE Sebagai Komunikasi Organisasi yang Efektif
Sebagai mitra UMKM dan Pemerintah, JNE dengan semangat berbagi dan melayani mampu menjalankan komunikasi organisasi yang efektif dalam menyampaikan pesan kepada komunikan (penerima pesan).
Sebagai contoh nyata, beberapa hari yang lalu, saya mendatangi salahs atu JNE di Kapuk untuk mengirimkan paket kepada keluarga yang berada di pulau Timor, NTT.
Sementara admin JNE memproses pengiriman saya, saya pun mencoba untuk bersosialisasi dengannya. Dari sana saya mendapatkan masukan seputar pentingnya pola komunikasi yang searah atau dua arah antara pelanggan dan penyedia jasa.
JNE bersama karyawan/karyawatinya mampu menjaga komunikasi yang elegan dan santun kepada pelanggannya. Dari sini, saya melihat dan merasakan bahwa salah satu komunikasi organisasi perusahaan yang efektif sejauh ini adalah JNE.