Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Elkan Baggott dan Kecemasan PSSI

19 Januari 2022   15:14 Diperbarui: 19 Januari 2022   19:49 1592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan semakin panik dengan salah satu bek andalan Shin Tae-Yong yang saat ini merumput bersama klub Inggris Ipswich Town, Elkan Baggott. Karena namanya kini juga termasuk dalam list yang akan diturunkan oleh STY saat melakoni FIFA Matchday melawan Timor Leste pada 24 dan 27 Januari 2022.

Di tengah pro dan kontra pemain naturalisasi antara supoter dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, justru langkah Iriawan 'out of the box.' Karena ia sangat mengharapkan bantuan pemain berpostur tinggi tersebut untuk membantu timnas Indonesia dalam mengantisipasi duel-duel udara.

Baca Juga: Ratu Tisna Memberi Signal Positif untuk STY


Namun, Iriawan terus melakukan komunikasi yang intens bersama petinggi klub Ipswich Town untuk mengikutsertakan Elkan dalam memperkuat timnas Indonesia kontra Timor Leste.

"Kami masih berkomunikasi dengan klubnya. Mudah-mudahan bisa terakomodasi dan Elkan bisa bergabung dengan tim," ujar Iriawan melalui laman @timnasindonesaiinfo, Rabu, 19 Januari 2022.

Masalah Internal PSSI

Viva
Viva

Ketika kita melihat upaya dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sangat kontras dengan penolakan dari Haruna Soemitro yang merupakan bagian dari PSSI juga.

Lebih lanjut, masalah yang belakangan ini terindus di dalam media berawal dari miskomunikasi di dalam internal PSSI.

Lalu, ketika masalah internal tersebut belum diselesaikan, media sosial merupakan langkah yang tepat untuk menyalurkan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Iriawan.

Baca Juga: Gerakan Feminisme Dimulai dari Lingkungan Keluarga


Seperti yang kita ketahui bahwa Haruna dengan tegas menolak pemain-pemain keturunan di kubu timnas Indonesia.

Namun, hal itu justru menimbulkan masalah yang lebih besar bahkan tekanan pun kini juga dirasakan oleh istri dan anak dari Haruna sendiri.

Tentu saja tekanan itu datang dari netizen yang sebagian besar mengancam kehidupan Haruna dan keluarganya.

Apakah Bergabungnya Elkan akan Menyatukan PSSI, Komite Eksekutif, dan STY?

Pikiran rakyat
Pikiran rakyat

Jika seandainya Elkan dipastikan untuk ikut memperkuat timnas di FIFA Matchday melawan Timor Leste, masalah segitiga antara Komite Eksekutif, STY, dan PSSI juga belum sepenuhnya diselesaikan.

Karena kita belum tahu bagaimana kehidupan di panggung belakang dari ketiga figur publik atau pun lembaga yang di atas.

Untuk itu, salah satu cara untuk menyatukan perselisihan tersebut adalah meredam ego dan super ego dari masing-masing individu, termasuk para supoter tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun