Luka itu akan selalu didekap oleh timnas Portugal. Gegara tim Panzer (Jerman) pernah mempermalukan Portugal di laga penyisihan grup Piala Dunia 2014 silam. Saat itu, Portugal menelan empedu dari anak asuh Joachim Loew 4-0.
Euro 2020 kembali mempertemukan Portugal vs Jerman di stadion Allianz Arena, munich, Jerman. Sabtu, 19/6/2021, pukul 23.00 WIB.
Baca Juga:Â Portugal Bantai Hungaria 3-0, Berkat Keperkasaan Mega Bintang Cristiano Ronaldo
Perang Luka
Big matchday II Grup F Euro 2020 sebagai ajang pembalasan Portugal. Begitu pun dengan pasukan Joachim Loew yang menderita kekalahan di laga perdana Grup F Euro 2020 dari Prancis. Gegara GBD (gol bunuh diri) dari Mats Hummels.
Selecao das Quinas (Portugal) ingin membalasakan amarah atas apa yang Pepe (pemain belakang) alami saat diganjar kartu merah di Piala Dunia 2014 silam.
Selain itu, Mats Hummels ingin membayar perbuatannya di laga perdana kontra anak asuh Didier Deschamps (Prancis).
Pemain belakang Bayern Munchen ini ingin memperbaikai situasi di ruang ganti Jerman yang sempat mengalami ketidaknyamana. Gegara kesalahan fatalnya itu.
Jerman Wajib Menang
Jika tim Panzer (Jerman) kembali dipecundangi Portugal di laga nanti malam, wah makin tipis pasukan Joachim Loew ini untuk melangkah ke babak 16 besar Euro 2020.
Thomas Muller dkk wajib menang. Itulah syarat mutlak bagi timnas Panzer untuk masih berada di pesta sepak bola terakbar Eropa itu.
Sejatinya, Thomas Muller dan Mats Hummels sudah memahami skema dan gaya permainan saat mereka membela Bayern Munchen di liga domestik.
Akan tetapi, di laga perdana kontak Prancis, antara Thomas Muller dan Mats Hummels tiada "Chemestry." Layaknya orang membangun relansionship.
Masing-masing berjalan sendiri. Walau di satu atap.
Nah, untuk membangun chemestry antar pemain Jerman, tampaknya pelatih anyar Joachim Loew sudah punya trik romantis untuk kembali mempermalukan anak asuh Fernando Santos (Portugal).
Portugal Berpotensi Menjuarai Grup F
Di laga perdana Grup F Euro 2020, Portugal memang menenggelamkan Hungaria 3-0. Akan tetapi, gaya permainan Cristiano Ronaldo dkk dinilai oleh Fernando Santos kurang maksimal, alias mesin Portugal lamban panas.
Di big Matchday kontra Jerman di stadion Allianz Arena, Munich, Jerman, Cristiano Ronaldo harus membuktikan ucapan sang arsitektur (Fernando Santos) saat konferensi pers beberapa hari yang lalu.
Jika Cristiano Ronaldo lamban memanaskan mesin, wah bisa jadi Thomas Muller kembali menajamkan luka bagi gawang Portugal, seperti di penyisihan grup Piala Dunia 2014 silam.
Portugal memiliki potensi besar untuk menjuarai bahkan langsung lolos ke babak 16 besar nanti malam, yang terpenting mereka bisa mengalahkan anak asuh Joachim Loew.
Striker Juventus ini akan semakin bernafsu untuk mencatatkan namanya di papan skor nanti malam.
Motivasi Ronaldo pun sedang "on fire." Karena dua hari yang lalu, anaknya baru saja merayakan hari ulang tahunnya. Begitulah yang saya ketahui dari akun instagram Cristiano Ronaldo.
"Muitos parabens, meu amor. Es um orgulho para o papa! 11 Anos de muitas alegrias e sorrisos! Que lutes sempre pelos teus sonhos." (Instagram Cristiano Ronaldo).
Sesuai dengan bahasa Portugal saya yang masih belepotan, gegara sewaktu kursus bahasa Portugal sering bolos. Tapi, saya pun menerjemahkannya seperti ini. " Selamat ulangtahun anakku yang tercinta. Kini, usiamu sudah memasuki 11 tahun. Papa minta maaf, karena tidak bisa merayakannya bersamamu. Tuhan memberkatimu.
Prediski skor akhir
Laga di big matchday nanti malam bakal sengit. Karena kedua tim ingin membalas dendam. Selain itu, kemenangan adalah harga mati bagi kedua tim, demi melanglang buana ke pesta sepak bola Eropa 2020.
Portugal bakal kesulitan di awal laga. Karena, Jerman akan tampil menyerang di awal laga. Secara "dewi fortuna," Jerman diuntungkan dari segi apa pun. Karena mereka tampil di hadapan suporternya sendiri.
Babak pertama akan dinodai oleh sejumlah kontrovensi antar pemain. Tensi tinggi akan berlanjut di kick off babak kedua.
Tempo permainan akan meningkat di babak kedua. Kedua tim yang sudah saling mengenal skema dan pola permainan akan saling tawar-menawar di hadapan penjaga gawang mereka.
Gol dari Portugal akan tercipta di pertengahan babak kedua. Jerman pun akan merespon gol tersebut dengan tekanan dan mereka bisa menciptakan gol di menit ke-75an.
Pertandingan akan ditutup dengan kemenangan 2-1 dari Portugal. Akhirnya, luka yang sudah lama terpendam, bisa dibalaskan kepada Jerman. Jerman pun kembali mendekap senyum luka di Euro 2020.
Ayo nonton bola! Karena sepak bola itu indah dan menarik. Selain itu, sepak bola bisa menyatukan smeua perbedaan.
Salam sport.
Timor, NTT
