Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia Kalah 0-5 dari Pemain Naturalisasi Uni Emirat Arab

12 Juni 2021   01:52 Diperbarui: 12 Juni 2021   02:27 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uni Emirat Arab berhasil mengalahkan Indonesia 5-0 di partai pamuncak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di stadion Al Maktoum, Dubai. Jumat, 11/6/2021, pukul 23.15 WIB atau Sabtu, 12/6/2021, pukul 00.15 WITA.

Manajer Shin Tae-Yong berhasil mengubah Evan Dimas dkk tampil lebih percaya diri dan tenang saat meladeni Uni Emirat Arab (UEA).

Uni Emirat Arab (UEA) secara pola permainan lebih bersabar untuk membongkar pertahanan Indonesia. Tentu hal ini berbanding terbalik saat mereka meladeni Vietnam.

Garuda Muda menemukan pola permainannya yang cepat dan mengandalkan umpan panjang.

Adaptasi

Salah satu hal yang berbeda dari Garuda Muda di pertandingan ini adalah cara mereka beradaptasi. Karena adaptasi adalah hal yang tepat untuk menghadapi tipikal permainan lawan yang mendominasi jalannya pertandingan.

Seandainya teknik ini diterapkan saat melawan Vietnam, Garuda Muda pasti mengimbangi anak asuh Park Hang-Seo.

Kesulitan

Garuda Muda kesulitan untuk keluar dari tekanan Uni Emirat Arab (UEA) hingga menit ke-20.

Dua menit berselang, Uni Emirat Arab (UEA) menceploskan gol ke gawang Garuda Muda dari pemain bernomor punggung 7 A. Mabkhout.

Pasukan pengangkut bola Garuda Muda pun sedetik terlambat dari pergerakan pemain Uni Emirat Arab (UEA), dan bola pun kembali menusuk gawang Garuda muda di menit ke-28 dari pemain bernomor punggung 15, Fabio Lima dengan memanfaatkan bola crossing dari rekannya.

Pemain naturalisasi asal negeri Samba, Brazil ini harus dikawal ketat oleh pasukan belakang Shin Tae-Yong.

Pergerakan Fabio Lima sangat merepotkan benteng pertahanan Garuda Muda. Berkali-kali Evan Dimas dkk berusaha untuk melepaskan diri dari bayang-bayang Uni Emirat Arab (UEA). Namun, Fabio Lima dkk tidak memberikan ruang gerak bagi Garuda Muda untuk berkreasi.

Ada apa dengan tendangan Evan Dimas?


Peluang emas didapatkan oleh Indonesia di menit ke-39 dari titik penalti. Namun, Evan Dimas yang tampil sebagai algojo tidak mampu menundukkan keperjakaan kiper Uni Emirat Arab (UEA).

Tendangan Evan Dimas berhasil ditepis oleh Ali Khasif. Dan menghasilkan sepakan pojok bagi timnas Garuda Muda. Namun, hasilnya pun tidak maksimal. Gegara Garuda Muda kalah postur dari Uni Emirat Arab (UEA).

Miskomunikasi

Garuda Muda masih belum membangun komunikasi yang baik antar pemain. Tentu ini bisa dilihat dari fakta yang tersaji di lapangan hijau. Di mana, umpan-umpan dari Garuda Muda kebanyakan tidak menemui target.

Akan tetapi, organisasi permainan Indonesia tidaklah mengecewakan. Masalahnya hanya terletak pada kesalahan-kesalah kecil yang luput dari perhatian Timnas Garuda Muda.

Hingga pertandingan berakhir, Indonesia tertinggal 0-2 dari Uni Emirat Arab (UEA).

Kick off babak kedua baru saja berjalan, Fabio Lima mengirimkan ultimatum ke penjaga gawang Garuda Muda, setelah memanfaatkan kesalahan pemain belakang Garuda Muda. Beruntung bola masih melambung jauh di atas mistar gawang.

Penalti

Nahas! Kesalahan pemain belakang Indonesia harus dibayar mahal dengan gol penalti di menit ke-49. Kedudukan sementara 0-3.

Pengaruh sang Bintang

Egy Maulana Vikri mampu membongkar dan merepotkan lini pertahanan Uni Emirat Arab (UEA). Namun, lagi-lagi, tendangan Egy masih melemah.

Fabio Lima pemain naturalisasi asal Brazil ini kembali menunjukkan kualitasnya melalui bola heading (sundulan) yang membuat penjaga gawang Garuda Muda mati langkah di menit ke-55.

Indonesia tertinggal 0-4 dari Uni Emirat Arab (UEA).

Setelah tertinggal 0-4 dari Uni Emirat Arab (UEA), Garuda Muda mulai berani tampil lepas. Egy Maulana Vikri yang memotori rekan-rekannya untuk tampil menyerang.

Kedua kesebelasan mulai tampil lepas dan saling menjual serangan di menit ke-66. Crossing dari sayap kiri dan kanan Indonesia mampu merepotkan pertahanan Fabio Lima dkk.

Uni Emirat Arab (UEA) merasa di atas angin. Karena mereka sudah mengantongi 4 gol. Mustahil Garuda Muda bisa mengejar mereka.

Garuda Muda keasyikan menyerang, Fabio Lima dkk memanfaatkan kelemahan Egy Maulana Vikri dkk dengan melakukan adu sprint dan sangat merepotkan punggawa Garuda Muda. Beruntung bola masih ditepis beberapa kali oleh Muhammad Riyandi.

Manajer Bert Van Marwijk dan anak asuhnya semakin percaya diri untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Pasukan Shin Tae-Yong mulai mengurung pertahanan anak asuh Bert Van Marwijk di 10 menit terakhir babak kedua.

Lagi-lagi pemain naturalisasi Uni Emirat Arab (UEA), Sebastian Tagliabue dengan bebas melepaskan bola ke gawang Mohhamad Riyandi di menit ke-86.

Indonesia tertinggal 0-5 dari Uni Emirat Arab (UEA). Hingga pertandingan berakhir, Indonesia harus mengakui ketangguhan dari Uni Emirat Arab (UEA).

Sementara di pertandingan lain Grup G, Vietnam berhasil membenamkan mimpi Malaysia dengan skor 2-1.

Dengan demikian, "The Golden Stars" julukan Vietnam bersama Uni Emirat Arab (UEA) melaju ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Salam sport.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun