Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

"Monet Tah Taen, Matet Ka Tek Fa Sin" Peribahasa Dawan

10 Juni 2021   01:03 Diperbarui: 10 Juni 2021   11:14 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi; Apa pun yang kita miliki semasa hidup harus dinikmatin. karena ketika meninggal, tiada satu pun yang kita bawa. Asrinesia.com

Untuk itu, cara terbaik untuk meringankan beban kekayaan dan kemiskinan seseorang adalah harus ada kerja sama.

Model kerja sama yang seperti apa?

Berbagi

Salah satu model kerja sama adalah berbagi. Kita bisa berbagi apa saja. Sejauh bantuan kita mampu meringankan sesama.

Terkadang kita tersenyum saat berpapasan dengan rekan, sahabat, orangtua dan siapa pun yang berada di sekeliling kita. Namun, hati kita luka berkeping-keping. Bagaikan kepingan kota Hiroshima dan Nagazaki. Akibat bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat tahun 1945. Untuk itu, kita saling membutuhkan.

Monet tah tae', matet ka tek fasin (apa yang kita miliki harus dinikmatin. Karena ketika kita meninggal kita pun tidak bisa membawa apa pun di liang lahat).

Peribahasa ini menjadi role model bagi kehidupan sosial di suku Timor. Entah di Timor bagian Barat (Dawan, Soe hingga Kupang). Begitupun dengan Timor Leste yang mayoritas di beberapa distrik dihuni oleh suku Timor Dawan.

Orang yang selama hidupnya berkelimpahan harta benda. Namun, ia mati dalam cara yang sangat tersiksa. Karena tiada seorang pun yang enggan untuk melayat ke rumahnya. Gegara orang tersebut selama hidupnya sukar berbagi dan tidak menghargai orang-orang yang kurang beruntung di lingkungannya.

Hal ini berbanding terbalik dengan orang kaya yang selama hidupnya peduli dan empati dengan mereka yang berkekurangan. Ia akan meninggal dengan cara yang manusiawi. Karena namanya akan selalu dikenal oleh warga sekampung.

Inilah makna peribahasa Dawan dalam kehiduapn sosial. Monet tah tae'n matet ka tek fasin akan selalu relevan dalam setiap zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun