Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

PM Israel Benjamin Netanyahu Dituduh Menggunakan Kekuasaannya untuk Menguasai Media Massa

5 April 2021   19:05 Diperbarui: 5 April 2021   19:25 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendukung fanatik Netanyahu mendesaknya untuk mengundurkan diri.Foto dari bbc.com.

Yerusalem - PM Israel Benjamin Netanyahu dalam sidang hari Senin lalu, dituduh oleh lawan politiknya, bahwa ia telah menggunakan kekuasaannya saat ini untuk menguasai Media Massa.

Media Massa entah di belahan dunia manapun pasti selalu ramai diperbincangkan. Karena dari Media Massa, seorang politikus bisa dikenal oleh siapapun. Bila seorang politikus menguasai Media Massa tertentu, lawan politiknya pun pasti selalu mencari celah untuk menghambatnya.

Apalagi Media Massa yang memiliki reputasi di mata nasional dan internasional. Begitulah tuduhan yang disematkan ke PM Israel Benjamin Netanyahu oleh lawan politiknya. Salah satu lawan politiknya, Liat Ben Ari mengatakan kepada pengadilan di Yerusalem bahwa Netanyahu mencari keuntungan yang tidak layak dari pemilik Media Besar di Israel untuk memajukan urusan pribadinya.

Dilandir dari bbc.com, ada tiga tuduhan yang didakwa kepada Benjamin Netanyahu yang dikenal sebagai kasus 1.000, 2.000 dan 4.000

1.Kasus 1.000 penipuan dan pelanggaran kepercayaan: dia dituduh telah menerima hadiah, terutama cerutu dan botol sampanye- dari pengusaha yang kuat dengan imbalan bantuan

2.Kasus 2.000 penipuan dan pelanggaran kepercayaan: ia dituduh menawarkan bantuan untuk untuk meningkatkan sirkulasi surat kabar Israel Yediot Ahronot dengan imbalan liputan positif

3.Kasus 4.000 penyuapan, penipuan dan pelanggaran kepercayaan: sebagai PM dan Menteri Komunikasi, Netanhayu dituduh mempromosikan

keputusan peraturan yang menguntungkan pemegang saham pengendali di raksasa telekomunikasi Bezeg, Shaul Elovitch, dengan imbalan liputan positif oleh situs berita Walla Mr.Elovitch.

Terkait dengan tiga kasus yang di atas, seorang politikus negara pasti tidak tinggal diam dengan tuduhan tersebut. Apalagi kasus ini akan memberikan dampak yang besar bagi kepemimpinannya esok dan yang akan datang.

Untuk menanggapi tuduhan tersebut, Netanhayu membantah dengan mencap mereka sebagai "Perburuan Penyihir" oleh lawan politiknya. Netanyahu juga memberikan peringatan kepada lawan politiknya untuk segera membersihkan namanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun