Politik Covid di Prancis sangat menarik. Untuk satu hal, langkah yang diambil oleh Macron ini sangat tepat dan jelas.
Sementara bagi Oposisi mereka berargumen bahwa keputusannya untuk mengesampingan Ilmuan dan tidak mengadakan lockdown ketiga pada bulan Januari adalah hal yang salah. Kini Macron makan kembali topinya.
Bagi musuhnya, itu adalah hasil keangkuhan Macron. Kepercayaan diri yang tidak tertahankan yang membuatnya berpikir dia lebih tahu daripada Dokter.
Ya, namanya orang Filsafat, pasti logikanya terlalu tinggi.
Alasan lain adalah semua orang melihat Vaksinasi terbaik ada di Inggris. Tentu ini adalah sesuatu yang sangat sensitif.
Sama halnya, negara-negara tetangga kita selalu iri dengan langkah pemerintah kita yang cepat untuk memberlakukan vaksinasi kepada semua orang.
Sebaliknya, kita pun pasti melihat negara lain lebih bagus penanganan Virus Corona. Memang rumput tetangga selalu hijau.
Lalu, seberapa serius situasi Virus Corona di Prancis?
Meningkatnya kasus Virus Corona di Prancis, menyebabkan permintaan unit perawatan intensif ( ICU) semakin melonjak.
Federasi Rumah Sakit Prancis (FHF) mengatakan bahwa beberapa pekan mendatang, bila pemerintah tidak mengambil langkah untuk lockdown. Maka, Rumah Sakit akan menjadi kewalahan.
Dalam wawancara dengan dengan Radio France Inter pada hari Selasa, Kepala Penyakit Menular, Rumah Sakit Tenon di Paris, Gilles Pialoux mengatakan lockdown haru segera diterapkan.