Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Prancis Emmanuel Macron Kembali Menutup Sekolah Demi Kesehatan

1 April 2021   04:22 Diperbarui: 1 April 2021   13:23 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emmanuel Macron akan menutup Sekolah-sekolah di Prancis selama tiga Minggu. Foto dari France24.com.

Politik Covid di Prancis sangat menarik. Untuk satu hal, langkah yang diambil oleh Macron ini sangat tepat dan jelas.

Sementara bagi Oposisi mereka berargumen bahwa keputusannya untuk mengesampingan Ilmuan dan tidak mengadakan lockdown ketiga pada bulan Januari adalah hal yang salah. Kini Macron makan kembali topinya.

Bagi musuhnya, itu adalah hasil keangkuhan Macron. Kepercayaan diri yang tidak tertahankan yang membuatnya berpikir dia lebih tahu daripada Dokter.

Ya, namanya orang Filsafat, pasti logikanya terlalu tinggi.

Alasan lain adalah semua orang melihat Vaksinasi terbaik ada di Inggris. Tentu ini adalah sesuatu yang sangat sensitif.

Sama halnya, negara-negara tetangga kita selalu iri dengan langkah pemerintah kita yang cepat untuk memberlakukan vaksinasi kepada semua orang.

Sebaliknya, kita pun pasti melihat negara lain lebih bagus penanganan Virus Corona. Memang rumput tetangga selalu hijau.

Lalu, seberapa serius situasi Virus Corona di Prancis?

Meningkatnya kasus Virus Corona di Prancis, menyebabkan permintaan unit perawatan intensif ( ICU) semakin melonjak.

Federasi Rumah Sakit Prancis (FHF) mengatakan bahwa beberapa pekan mendatang, bila pemerintah tidak mengambil langkah untuk lockdown. Maka, Rumah Sakit akan menjadi kewalahan.

Dalam wawancara dengan dengan Radio France Inter pada hari Selasa, Kepala Penyakit Menular, Rumah Sakit Tenon di Paris, Gilles Pialoux mengatakan lockdown haru segera diterapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun