Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Berawal dari Arkademi, Saya Jatuh Cinta dengan Dunia Jurnalistik

21 Februari 2021   18:11 Diperbarui: 21 Februari 2021   18:27 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jatuh cinta dengan dunia Jurnalistik. Foto dari Pixabay.

Itulah kelebihan, tatkala kita menimba ilmu Jurnalistik di Arkademi. Tapi, sehebat apapun materi yang kita dapatkan, bila tak dikembangkan dan kemauan untuk terus mencari tahu, semua pengorbanan waktu akan menjadi sia-sia.

Ya, sebagai alumni dari Arkademi, saya pun selalu belajar dan menerapkan ilmu yang saya dapatkan dari Kang Pepih Nugraha. Meskipun setiap artikel saya tak selalu masuk artikel utama, minimal masuk pilihan saja, saya sudah merasa bangga. Hehehe.

Orang yang sudah lama berkecimpung di dunia Jurnalistik pun masih terus belajar. Apalagi saya yang baru 6 bulan sebagai Alumni dari Arkademi. Perjuangan untuk belajar hal apa saja harus digaungkan dalam keseharianku.

6 bulan yang lalu saya menjadi mantan dari Arkademi. Selepas menimba ilmu Jurnalistik di Arkademi, saya memutuskan untuk menulis di Kompasiana. Dan ternyata, apa yang saya dapatkan dari Arkademi sangat membantu, tatkala mengulik setiap aksara di rumah Kompasiana.

Kisah perjumpaan dan belajar bersama Kang Pepih Nugraha turut membuka pintu bagi saya untuk menekuni dunia Jurnalistik. Walaupun hanya sebatas hobi. Tapi, setidaknya, saya sudah mencicipi ilmu yang saya dapatkan di Arkademi dalam karya-karya saya.

Bahkan melalui pelatihan Jurnalistik di Arkademi, saya sudah berhasil memiliki buku solo "Superego dan jejak Aksara."

Terakhir, ilmu yang kita dapatkan dari manapun itu hanya sebatas pemantik kreativitas kita. Senada kita tamatan dari Universitas ternama di belahan dunia manapun, semua itu akan kembali pada kemauan kita untuk mengembangkannya.

Terima kasih Arkademi. Berkat Arkademi, kini saya bisa menulis di Kompasiana. Orangtua saya juga bangga, tatkala membaca setiap artikel saya.


Salam literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun