Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis || Pegiat Konten Lokal NTT || Blogger Tafenpah.com

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Siber Asia || Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group || Jika berkenan, mampirlah di blog saya Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahasia Kesuksesan Politisi dan Pebisnis

24 Oktober 2020   00:27 Diperbarui: 24 Oktober 2020   00:54 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup bergelimang harta adalah impian setiap orang.  Munafik bila kita tak memiliki impian untuk menjadi kaya raya. Karena hidup hanya sekali. Setiap orang akan menggunakan jalan tikus untuk mencapai puncak popularitas. Seperti para politisi dan pebisnis.

Popularitas adalah dambaan setiap orang. Usaha untuk menduduki posisi tertentu semakin merobek norma-norma kehidupan bersama. Sejatinya kodrat manusia adalah baik adanya. Tapi, keadaan yang mengubah manusia menjadi ganas seperti macan.

Cara politisi dan pebisnis untuk mencapai puncak popularitas adalah menghancurkan kondisi psikologis orang-orang tercinta para pesaingnya. Taktik/straregi ini  umumnya dipakai dalam dunia militer.

Bila zaman dulu dalam sebuah perang, perempuan (maaf) dijadikan sebagai objek/sasaran untuk menghancurkan konsentrasi dan kerja sama antar prajurit. Sekarang, politisi dan pebisnis menggunakan orang terdekat dari pesaingnya. Karena orang terdekat yang mengetahui titik kelemahan dari pesaingnya.

Sungguh ironis, tapi inilah realita. Bekerja di belakang layar itu jauh lebih nyaman,  daripada menjadi pemain utama/antagonis dalam setiap episode kehidupan. Skenario kekacauan ini selalu dimanfaatkan oleh kebanyakan politisi dan pebisnis Indonesia saat ini.

Di mana, mereka berusaha untuk menghancurkan pemerintahan yang ada dengan bekerja sama dengan orang-orang kepercayaan dari sang pemimpin. Teknik manuver ini sudah ada sejak zaman kerajaan. Namun, teknik/rahasia ini masih relevan hingga politik kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini.

Konspirasi politisi dan pebisnis dalam mengejar keuntungan pribadi maupun kelompok adalah akar dari perpecahan rakyat. Rakyat kecil dijadikan sebagai kelinci percobaan dari setiap produk skenario maha dahsyat politisi dan pebisnis.

Tendensi jalan tikus semakin menggema di seantero bumi pertiwi. Di setiap pojok ada rahasia. Rahasia terbesar adalah ingin menggantikan pemerintahan yang ada. Karena keinginan untuk mengeruk harta kekayaan selalu terbentur dengan jiwa pemimpin yang merakyat, jujur dan totalitas dalam melayani rakyat.

Jangan kaget dan heran dengan kondisi bangsa kita saat ini. Karena semua ini hanyalah politik manuver yang terselubung di dalam istana negara. Mereka adalah sekumpulan penyembah hirarki demokrasi. Demokrasi hanya berlaku bagi politisi dan pebisnis. Sementara rakyat kecil hanyalah objek/sasaran dari setiap eksperimen.

Sebagai resolusi untuk rakyat kecil dalam menghadapi politik manuver ini adalah bijak. Bijak untuk tidak terprovokasi dengan aneka wacana politisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun