Lubuk Penyengat terletak di Desa Baru Kecamatan Muara Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Lokasinya hanya berjaraknya sekitar 15 km dari Kota Jambi, berdekatan dengan Objek Wisata lain tepatnya di Simpang 3 menuju Komplek Candi Muaro Jambi.
Objek wisata ini baru dikembangkan sekitar satu tahun terakhir. Awalnya hanya merupakan aliran sungai biasa yang sebagian tertutup oleh rerumputan dan semak liar khas ekologi daerah gambut. Pada bagian lubuk yang panjangnya sekitar 100 meter, aliran sungai ini terlihat tenang dengan bentuk menyerupai danau. Selanjutnya Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) setempat, menyulap lubuk ini menjadi tempat yang unik dan menarik.
"Lubuk inilah yang namanya Lubuk Penyengat, dalam  bahasa local 'penyengat' adalah jenis serangga yang suka menyengat," kata Sukirman seorang anggota POKDARWIS.
Sukirman menambahkan, awalnya kita hanya berpikir untuk membersihkan semak belukar yang ada disekitar lubuk supaya enak untuk dijadika tempat nongkrong. Namun kawan-kawan yang lain memiliki ide yang lebih maju, untuk membuat spot-spot menarik untuk tempat berfoto, lalu kami bergerak dengan ide dan gagasan tersebut untuk membangun tempat ini.
"Sekarang ini jaman sosial media, setiap orang yang datang ke suatu tempat, maka ia akan mencari spot-spot menarik untuk mengabadikan lokasi kunjungannya dengan bersua foto," demikian lanjut Sukirman.
Saat ini ada beberapa spot menarik yang bisa dijadikan latar foto untuk dimuat di media sosial. Antara lain, patung berbentuk telapak tangan yang terbuat dari lilitan rotan yang bisa dinaiki oleh 5 orang pengujung, untuk mengambil foto agar sudut pandangnya makin menarik, didepannya disediakan tower untuk 'sang fotografer' mengabadikan gambarnya. Selanjutnya ada simbol 'I love you' yang mengambang diatas sungai, sama halnya dengan patung berbentuk telapak tangan simbol 'I love you' juga dilengkapi dengan tower untuk pengambilan sudut foto. Kemudian, ada ayunan sebentuk sarang burung yang tergantung diatas sungai, yang akan membuat foto anda terlihat sangat santai menikmati alam.
"Selain disepanjang lubuk, kami juga mengembangkan wisata ini ke lokasi sekitarnya. Ada arena bermain yang kami lengkapi dengan patung dinosaurus dan SpongeBob yang terbuat dari sabut kelapa," kata Misran melanjutkan.
Selain mempilkan beragam kerajianan dan spot foto, itu untuk wahana bermain POKDARWIS juga menyediakan perahu sampan yang bisa gunakan untuk berlayar mengelilingi sungai. Para pengunjung boleh mengemudikan perahu itu sendiri, atau dipandu oleh anggota POKDARWIS yang bertugas. Agar aman saat mengendarai perahun, POKDARWIS menyediakan rompi pelampung bagi pengunjung yang akan berlayar.
Puti Pebrika pengunjung lainnya mengatakan, ia sering melihat foto-foto tempat ini dari social media, baik itu Instagram atau pun facebook.Namun baru kali ini ia berkesempatan berkunjung langsung ke Lubuk Penyengat.
"Foto-foto ditempat ini sering saya lihat di IG, apalagi foto telapak tangan, sangat popular di IG maupun FB, tapi saya baru tahu kalau tempat ini sangat dekat dari Kota Jambi," kata Puti menambahkan.
"Namun yang terpenting dari semua itu adalah mengubah perilaku, karena kita bekerja disektor pariwisita maka sikap ramah dan melayani adalah kunci utama dari keberlangsungan kegiatan ini," kata Farid selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H