Mohon tunggu...
Fredi Yusuf
Fredi Yusuf Mohon Tunggu... Insinyur - ide itu sering kali datang tiba-tiba dan tanpa diduga

selalu bingung kalo ditanya, "aslinya orang mana?".

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Lubuk Penyengat Muaro Jambi, Menampilkan Buah Kreatifitas Pokdarwis

22 Desember 2017   08:43 Diperbarui: 22 Desember 2017   09:24 6322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puti Pebrika pengunjung lainnya mengatakan, ia sering melihat foto-foto tempat ini dari social media, baik itu Instagram atau pun facebook.Namun baru kali ini ia berkesempatan berkunjung langsung ke Lubuk Penyengat.

"Foto-foto ditempat ini sering saya lihat di IG, apalagi foto telapak tangan, sangat popular di IG maupun FB, tapi saya baru tahu kalau tempat ini sangat dekat dari Kota Jambi," kata Puti menambahkan.

Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10155952058904913&set=pcb.10155952059204913&type=3&theater
Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10155952058904913&set=pcb.10155952059204913&type=3&theater
Melalui foto-foto yang disebarkan oleh pengunjung lewat media social, saat ini Lubuk Penyengat sudah mulai ramai dikunjungi para wisatawan. Menurut catatan POKDARWIS, hingga saat ini tercatat lebih dari 50 ribu orang yang sudah berkunjung ke Lubuk Penyengat. Atas prestasinya tersebut POKDARWIS Lubuk Penyengat berhasil meraih penghargaan Pelopor Sadar wisata dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.

Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10155952058679913&set=pcb.10155952059204913&type=3&theater
Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10155952058679913&set=pcb.10155952059204913&type=3&theater
Farid Akmal aktivis Flora Muaro Jambi yang mendampingi POKDARWIS mengatakan, para anggota POKDARWIS memiliki semangat yang luar biasa untuk membangun tempat ini. Untuk membuat kerajinan-kerajinan tersebut misalnya, kami seringkali harus bekerja sampai jam 4 pagi. POKDARWIS sendiri saat ini sudah memiliki legalitas resmi yang dikeluarkan oleh Kementrian Pariwisata.

"Namun yang terpenting dari semua itu adalah mengubah perilaku, karena kita bekerja disektor pariwisita maka sikap ramah dan melayani adalah kunci utama dari keberlangsungan kegiatan ini," kata Farid selanjutnya.

Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10155952058759913&set=pcb.10155952059204913&type=3&theater
Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10155952058759913&set=pcb.10155952059204913&type=3&theater
Saat ini, di Lubuk Penyengat sedang musim durian. Bagi para pemburu dan penikmat durian, dengan berkunjung ke Lubuk Penyengat saat ini, anda bisa menikmati tiga sensasi sekaligus, yakni makan durian sambil santai dan bersua foto. Monggo, silahkan, DISIKO GENA E...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun