Mohon tunggu...
fredericohanung
fredericohanung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jiu Hong

Mahasiswa yang mencintai budaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnalisme Data Hasil Perkembangan Dunia Jurnalistik Masa Kini

9 Maret 2023   11:50 Diperbarui: 9 Maret 2023   16:10 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia jurnalistik merupakan bagian dalam kehidupan manusia yang tak terhindarkan dari perkembangan zaman. Jurnalistik sudah banyak berubah dari masa ke masa. Dunia jurnalisme beberapa puluh tahun yang lalu hanya menggunakan media kertas sebagai pemberitaannya, kini telah "bekerja sama" dengan internet dalam penyebaran informasinya.

Terdapat perbedaan antara kata "jurnalistik dengan kata "jurnalisme". Secara definitif, jurnalisme adalah pekerjaan yang mengumpulkan data dan menulis tentang suatu berita, sedangkan jurnalistik merupakan segala hal yang berkaitan dengan dunia wartawan.

Kehadiran Internet Mempermudah Jurnalistik

Teknologi, khususnya teknologi komputer telah membawa dampak besar bagi dunia jurnalisme. Di tahun 1970-an, proses produksi berita ikut berubah dengan adanya teknologi komputer. Desain berita, proses cetak, dan lain-lain dapat dilakukan dengan lebih menarik dan masif.

Perlengkapan yang semakin canggih memungkinkan para wartawan untuk melakukan peliputan dengan lebih mudah dan efektif. Pengiriman berita melalui internet dapat mempercepat proses produksi berita. Peliputan di medan-medan tersulit, misalnya di medan perang akan sangat mungkin dilakukan secara langsung karena adanya internet.

Selain itu, dengan adanya dunia internet, perusahaan-perusahaan media seolah-olah dituntut untuk memiliki portal berita online. Jika tidak, maka akan memungkinkan bagi perusahaan tersebut kalah saing dengan perusahaan media lainnya. Mengingat jumlah pengguna internet yang banyak, maka penggunaan internet dalam menyebarkan informasi patut diperhitungkan.

Jurnalisme Data, Bentuk Baru Jurnalistik

Jurnalisme data adalah jenis jurnalisme di mana para jurnalis membuat sebuah berita dengan menggunakan kumpulan data yang besar. Dalam jurnalisme data, data numerik merupakan suatu hal yang sangat penting.

Dalam jurnalisme data, semua data yang telah dikumpulkan oleh para jurnalis akan diolah menjadi semacam desain-desain grafis. Jadi, bentuk berita yang ditulis tidak hanya berupa paragraf-paragraf, namun akan berupa persentase, grafik, bahkan infografis.

Dengan jurnalisme data, informasi yang ditampilkan berpotensi menjadi lebih menarik dan mudah dimengerti. Pembaca akan melihat bagaimana data-data yang ditampilkan dengan warna-warna dan angka yang sederhana. Jurnalisme data dapat menggunakan infografis untuk menginformasikan suatu berita yang rumit.

Jurnalisme data memungkinkan adanya kolaborasi antar profesi. Dalam hal ini, para jurnalis dapat berkolaborasi misalnya dengan para desain grafis saat membuat suatu berita.

Zaman Sebelum Internet

Di Kota Roma sekitar 2.000 tahun yang lalu, terdapat Acta Diurna yang berisi berita tindakan-tindakan harian dalam Kekaisaran Roma sehari-hari. Kata "jurnalistik" sendiri diserap dari bahasa latin "Diurnal" yang berarti harian. Melalui Acta Diurna, pemerintah Roma juga menyebarkan peraturan-peraturan yang perlu diketahui rakyatnya.

Pada abad ke-8, Phapyrus sebagai kertas yang dibuat dari serat tumbuhan, membantu masyarakat pada saat itu sebagai media tulis. Sedangkan di Tiongkok, pada tahun 911 M muncul Tcing-Pao, sebagai surat kabar yang dikeluarkan oleh Kekaisaran Tiongkok pada saat itu untuk rakyatnya.

Di Eropa, jurnalisme berkembang semakin pesat ketika mesin cetak pertama ditemukan. Mesin cetak pertama ditemukan oleh Yohanes Guttenberg pada tahun 1450. Dengan adanya mesin cetak ini, kegiatan mencetak berita semakin mudah dilakukan dan penyebaran informasi semakin luas. Namun, tetap terdapat tantangan-tantangan keterbatasan pada saat itu.

Pada abad ke-17 di Inggris, koran digunakan oleh para bangsawan untuk kepentingan mereka. Kepentingan golongan maupun pribadi sangat kental di masa itu dalam dunia media cetak. Lalu, John Milton hadir sebagai pemimpin dalam kebebasan berpendapat pada saat itu.

Dengan hadirnya John Milton, ia memimpin para penulis berita untuk berpendapat secara bebas demi kepentingan rakyat secara umum. Sejak saat itu, penyebaran informasi melalui koran memiliki peran untuk mempengaruhi rakyat dan pemerintah.

Perkembangan jurnalistik dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, misalnya profesi seorang jurnalis. Simak video berikut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun