Pengembangan tersebut dilakukan melihat besarnya angka pengguna media sosial di Indonesia. Seperti media-media jurnalistik besar lainnya seperti Kompas, Tempo, memiliki akunnya masing-masing di hampir setiap media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Yogyaline.com melihat ini sesuatu yang sangat penting untuk masa depan perusahaan.
Dengan hadirnya Yogyaline.com diharapkan dapat mengangkat eksistensi mereka di kalangan anak muda dan semua golongan usia yang menggunakan media sosial. Dengan begitu, pendapatan perusahaan akan berkembang seiring dengan sikap konsisten dalam kualitas pembuatan berita.
Jika berbicara ke ranah media cetak, menurut Inoez selaku Wakil Pemimpin Redaksi, Yogyaline.com belum memiliki gambaran untuk "berjalan" ke arah tersebut. "Banyak media cetak yang berjaya dulu sekarang collapse. Sirkulasi jangan dilupakan, memerlukan biaya", tutur Inoez. Menurutnya, pada saat ini akan mengeluarkan biaya yang tinggi (high cost) untuk melakukan percetakan. Perlu memikirkan biaya pembelian kertas, tinta, mesin cetak. Belum lagi jika mengingat jasa pencetak dan penyebar koran yang juga memerlukan biaya.
Pertimbangan semacam ini dapat terjadi ketika mengingat ada yang jauh lebih efektif, yaitu media online. Dengan tidak adanya biaya percetakan dan melakukan penyebaran berita secara murah menggunakan internet, tentu ini menjadi suatu pilihan bagi perusahaan media masa kini. Inoes mengungkapkan bahwa dulu banyak orang mengantri untuk memasang iklan di koran-koran besar, namun saat ini sudah sepi.
Versi Audio dapat didengarkan di sini.
Daftar Pustaka
 Widodo, Yohanes.(2020).Jurnalisme Multimedia. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Haryoputro, Arif Tutuko and , Agus Triyono, M.Si and , M. Toharuddin, S.Pd., MA. (2015) Pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Di Media Online (Konstruksi Pemberitaan Media Online Sindonews.com dalam Pengumuman Hasil Pemilu Capres dan Cawapres 2014 Tanggal 22 Juli 2014 Sampai Tanggal 21 Agustus 2014). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Supriyatna, Iwan.(2020).Media Cetak Mulai Ditinggalkan, Masyarakat Beralih ke Media Online. Diakses pada 16 Oktober 2022, dari https://www.suara.com/bisnis/2020/08/25/181636/media-cetak-mulai-ditinggalkan-masyarakat-beralih-ke-media-online
Sinuhaji, Julkifli.(2020). Ultah Pertama Pikiran Rakyat Media Network, Setahun Lahirkan 140 Inkubator Mediapreneur di Indonesia. Diakses pada 16 Oktober 2022, dari https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-011047702/ultah-pertama-pikiran-rakyat-media-network-setahun-lahirkan-140-inkubator-mediapreneur-di-indonesia