Begitulah ia, tak banyak kata, tak cerewet juga, namun tetap saja membuatku takut membuat kesalahan.
Tak tahu mengapa, masa-masa kini, bercerita pada nya adalah hal spesial sekalipun jarang dan tak menentu waktunya.
Semakin larut aku dalam suasana keheningan dibalik rintik hujan.
Sesekali ku putar lagu “Ayah” melalui smaratphone digenggamanku. Sendu.
Berakhir nostalgia di sore itu setelah tetangga membuka pintu dan menghampiri bangku kosong disebelahku.
Seketika sendu itu hilang beriringan bayang-bayang nostalgia yang belum usai.
"by FAS"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI