Harga memang jadi naik tinggi, tapi manfaatnya dirasakan juga oleh pemilik bengkel dan toko2 oli. Dan kenaikan harga ini membawa dampak positif bagi perusahaan. Setelah saya mengundurkan diri, saya mendapat info bahwa item oli tersebut menjadi kontributor terbesar bagi keuntungan perusahaan.Â
Dari kedua pengalaman tersebut, ternyata menjual dengan harga lebih murah utk kasus di kaos oblong saya, tidak serta merta membuat produk saya laris dijual di toko di dalam mall kelas atas. Dan demikian juga kenaikan harga yang tinggi dalam kasus produk oli, tidak serta merta membuat produk tersebut ditinggalkan konsumen. Malah program paket penjualannya bisa dikatakan berhasil karena banyaknya peminat yang mengambil paket tersebut.
Menentukan harga jual memang tidak mudah. Sekali lagi murah tidak selalu berarti produknya pasti laris manis. Tapi pada akhirnya saya harus ingatkan kembali bahwa harga bukan satu-satunya faktor penentu keberhasilan penjualan. Masih ada 3 P yang lain : produk, promosi dan distribusi (place).
Salam,
Freddy KwanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H