Maka, film garapan Zimbalist bersaudara ini boleh dibilang hadir pada momentum yang pas. Ketika banyak pesepak bola Brazil gagal meneruskan ciri dan identitas khasnya, film ini hadir untuk mengingatkan kembali pada generasi-generasi masa depan Brazil bahwa negara kopi ini punya identitas yang pernah membawanya berjaya di panggung dunia.
Pasca film ini dirilis Mei 2016 lalu sebenarnya prestasi sepak bola Brazil kembali merangkak naik. Entah kebetulan atau ada kaitannya. Nyatanya pelatih saat ini Tite mulai menghadirkan kembali identitas ‘permainan indah’ Brazil. Teranyar Brazil sukses menggulung Argentina dan Messi-nya dengan skor 3-0 pada kualifikasi Piala Dunia 2018 lalu.
Neymar Jr adalah simbol generasi baru Brazil yang mewakili Ginga saat ini, sekaligus adalah calon legenda berikutnya. Di usia baru 24 tahun ia sudah punya catatan 50 gol, terpaut 27 gol top skor Brazil sepanjang masa yang tak lain dan tak bukan adalah Pelé. Di sekeliling Neymar Jr, ada Willian, Coutinho, dan Douglas Costa yang juga ber-skill apik. Di belakangnya sudah menunggu generasi berikutnya: Gabriel Jesus, Gabigol, Thiago Maia, Luan, dll.
Mereka meneruskan estafet dari Bebeto, Romario, Rivaldo, hingga Ronaldinho sebagai pelestari warisan yang ditinggalkan oleh sang legenda: Pelé.
- Judul: Pelé: Birth of A Legend
- Sutradara: Jeff Zimbalist dan Michael Zimbalist
- Naskah: Jeff Zimbalist dan Michael Zimbalist
- Pemain: Kevin de Paula, Seu Jorge, Mariana Nunes
- Rilis: 5 Mei 2016
- Durasi: 107 menit