Hidup itu berjalan,
Mulai dari nol, berproses menjadi satu
Ketika sampai pada titik satu,
Toh ! belum berhenti.
      Hidup itu.........
Karena ia tunggal, tak ada pilihan lain,
Siapakah yang mendapat ?
Siapakah yang menerima ?
Hidup itu.........
Bukankah hidup itu ada perhentian?
Tak harus kencang terus berlari,
Menghela nafas panjang
Untuk siap berlari.
      Akhirnya........
Memahami makna arti kenyataan,
Keremangan senja selipkan hampa
Memalingkan wajah acungkan muka
Menyamakan arti bukan suara hati.
Hidup itu.....
Ingin berbicara hasrat pengungkapan,
Ingin bercerita mulut tak sanggup,
Akhirnya ia bercerita juga,
Karena hidup tak hanya diam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H