Mohon tunggu...
Franssisca
Franssisca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang menerima Kritik dan saran. terima Kasih.

Seorang Mahasiswa yang berusaha untuk membuat suatu informasi yang layak dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Indonesia's Next Top Model Who's Next?

6 Maret 2022   22:50 Diperbarui: 6 Maret 2022   22:53 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

d) Disiplin dan Kerja Keras

Kerja keras merupakan hal penting bagi model untuk bertahan di dunia permodelan. Kerja keras dalammemberikan yang terbaik dari kita pasti akan membuahkan hasil yang baik pula. Meski kadangkala hal tak terduga datang atau kadang ekspetasi kita tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Bisa terjadi ketika kita merasa itu bagus namun dimata mereka masih kurang. Maka, disini kita buutuh mental yang kuat dan tahan akan kritikan dan sepantasnya kritikan tersebut dijadikan tangga untuk maju. Kerja keras selalu didampingi dengan disiplin. Disiplin disini ketika model bekerjasama dengan berbagai brand, maka kita harus menyesuaikan kemauan dari brand tersebut. Semisalnya, mereka membutuhkan tenaga yang tepat waktu atau bahkan dalam masalah menjaga postur tubuh. Para brand juga pasti pemilih, mereka akan memilih yang bersaing dengan sehat, jujur, dan memang mengeluarkan  tenaga semaksimal mungkin. Asal penting niat, tekad, dan jujur.

e) Penampilan Menarik 

Sudah menjadai rahasia umum bahwa di dunia model penampilan adalah yang paling dinilai pertama. Bagi para designer, pemengang brand fashion memiliki stigma bahwa model yang akan disebut model ialah mereka yang memiliki badan proposional dan wajah yang cantik. Semisalnya, baju yang dibuat oleh designer memiliki panjang 165 cm maka model yang akan dicari memiliki postur tinggi sekitar 170-178 cm. Dan apabila produk atau brand yang memakai jasa model berkedok jenis celana, maka model yang dicari ialah mereka yang memiliki kaki yang lebih panjang daripada badan. Namun, berkembangnya fashion dunia, kini siapa saja bisa menjadi model. Mereka yang memiliki postur yang kecil, tinggi, besar atau kecil bisa menjasi model.

Ulasan diatas adalah ulasasn yang sudah terjadi si dunia fashion sejak abad ke-16 di Prancis. Sejak zaman dahulu, rupanya sudah paham tentang gaya. Lalu, apakah para peserta Indonesia's Next Top Model Season 2 memiliki kelima standar model tersebut? Tentu karena itulah mereka bersaing hingga saat ini menjadi 3 besar. Berikut para peserta yang mampu menembus 3 besar di Indonesia's Next Top Model Season 2 ;

1. Faradina Amelia

Sempat tereliminasi dan minder dengan usianya yang terbilang cukup jauh dengan para peserta lainnya namun Faradina mampu membuktikan ia layak di Indonesia's Next Top Model di episode 12 epic comeback dengan total peserta yang menjadi 7 peserta. Kini Faradina berada pada posisi 3 besar.

2. Sarah Tumiwa

Sebagai peserta yang terbilang paling berdrama di setiap episodenya dengan Jolie

 ( model yang tereliminasi di 5 besar) dengan tekad dan usaha, ia mampu menyapu bersih 15 peserta lainnya untuk berada di 3 besar ini.

3. Helen Hiu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun