Mohon tunggu...
fransiskus
fransiskus Mohon Tunggu... Guru - GURU/KEPALA SEKOLAH/SDN 35 TANDI

hoby saya adalah mengembangkan diri untuk menambah ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laporan Best Practice

26 Februari 2024   08:45 Diperbarui: 26 Februari 2024   08:47 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidik  mempersiapkan sarana dan prasarana, menerapkan model pembelajaran yang inovatif (PBL, discovery learning), Dalam menerapkan model pembelajaran guru melakukan pembelajaran sesuai sintak-sintak pembelajaran, pendidik sangat antusias dan semangat. pendidik tidak hanya menggunakan metode ceramah tetapi lebih bervariatif (tanya jawab, diskusi, penugasan dan presentasi) sehingga peserta didik terlibat aktif dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Serta penggunaan media yang sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik. Untuk meningkatkan keaktifan, motivasi serta hasil belajar peserta didik kelas V menggunakan media LCD Proyektor dalam penyampaian video pembelajaran, slide PPT yang terkait dengan materi pembelajaran, gambar-gambar yang menarik dan jelas. Dengan demikian proses belajar mengajar terpusat pada peserta didik, peserta didik menjadi aktif, motivasi dan hasil belajar peserta didik meningkat.

d. Dampak Dari Aksi Terhadap Langkah-Langkah Yang Dilakukan

Janista (2021).  Setelah diterapkan model pembelajaran yang inovatif (PBL) serta metode yang bervariatif ( tanya jawab, diskusi, penugasan, presentasi) dan media yang menarik (PPT, video, media konkrit) dibandingkan dengan ppl-1, maka peserta didik mengalami perubahan cara belajar, mereka lebih bersemangat dan semakin aktif dalam pembelajaran. Peserta didik juga semakin terampil dalam diskusi dan berbicara pada tahap presentasi kelompok di depan kelas.Peserta didik juga menyampaikan respon positif ketika diberikan pertanyaan. Dan hasil belajar siswa meningkat dibuktikan dengan hasil evaluasi di akhir pembelajaran nilai rata-rata siswa sudah mencapai nilai KKM. Hasil dari kegiatan yang dilakukan sangat efektif karena dapat meningkatkan keaktifan, motivasi dan hasil belajar siswa kelas V, sebagian besar siswa rata rata sudah mencapai KKM.

Respon Siswa Terkait Strategi Yang Dilakukan

  • Respon dari peserta didik sangat senang dengan pembelajaran ini terbukti pada saat
  • refleksi akhir pembelajaran
  • Suasana belajar mengajar di kelas menjadi lebih menyenangkan karena peserta didik aktif dan sangat antusias dalam belajar apalagi ketika disuruh belajar berkelompok untuk berdiskusi bersama,dan mempresentasikan hasil diskusinya mereka saling bersaing untuk lebih dulu tampil

perbaikkan-lk-3-pdf-foxit-reader-26-02-2024-08-39-50-65dbec74c57afb171c48ddf5.png
perbaikkan-lk-3-pdf-foxit-reader-26-02-2024-08-39-50-65dbec74c57afb171c48ddf5.png

Terlihat pada grafik di atas bahwa pada PPL siklus 1 peserta didik masih mendapatkan nilai paling tinggi adalah 80 dan masih ada sekitar 22%  , namun pada PPL 2 peserta didik sudah mencapai nilai tertinggi yaitu 95 dan semua sudah melebihi KKM. Yang Menjadi Faktor Keberhasilan Dari Strategi Yang Dilakukan Penguasaan guru dalam menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat. Dan Berusaha melaksanakan semaksimal mungkin apa yang telah direncanakan.

KESIMPULAN

Penggunaan model PBL dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA kelas V semester II SD 35 Tandi. Hal ini terlihat pada perolehan skor pada penggunaan langkah PBL oleh penulis, prosentase keterampilan proses IPA yang telah dikuasai oleh siswa, serta prosentase siswa yang telah mencapai ketuntasan. Skor perolehan dari hasil penggunaan langkah PBL oleh penulis telah mengalami peningkatan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Rerung, N., Sinon, I. L., & Widyaningsih, S. W. (2017). Penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SMA pada materi usaha dan energi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(1), 47-55.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun