Mohon tunggu...
FRANSISKUS HERU
FRANSISKUS HERU Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis asal Kec. Sompak, Kab. Landak, Kalimantan Barat.

Membaca dan menulis berlaku seumur hidup. TERUSLAH SEMANGAT BELAJAR ! *Kelahiran Mangaro, 20 Oktober 1997 *Alumnus IKIP Budi Utomo Malang *Guru SDN 09 Galar *Content Writer di www.sdngalar09.sch.id *Blogger di Kompasiana *Artikel ilmiah terpublikasikan di ejurnal.budiutomomalang.ac.id *Cerpen pernah diterbitkan Alinea *Email 1: fransiskusherumahatalino17@gmail.com *Email 2: fransiskusheru17.writer@gmail.com *WhatsApp: 082177482203

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjuangan Ayah dan Ibu

12 April 2024   00:50 Diperbarui: 29 Juni 2024   21:15 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya, ayah saya, dan ibu saya. Sumber foto: dokumen pribadi. 

Ibu.   

Engkaulah Tuhan kami nampak rupa.

***

Ayah, Engkau menafkahi kami anakmu dengan tidak malu, karena Engkau bekerja pada jalan halal.

Ibu, Engkau menafkahi kami anakmu dengan tekad serta sabarnya hatimu.

***

Tulang yang bergetar, jantung yang berdetak "duk, duk, duk, duk."  

Urat nadi yang berdenyut bagaikan bunyi jarum jam dinding.        

Keringat yang telah merendam pakaian Ayah dan Ibu.

Nafas yang ditahan.

Nafas yang ditarik cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun