Baik partisipasi dalam bekerjasama, kegiatan produktivias dan pencapaian prestasi akademik. Selain itu gangguan penglihatan juga dapat menyebabkan seorang anak menjadi malu atau minder terhadap lingkungan pertemanannya karena pandangan mereka berbeda dengan anak yang memiliki pandangan normal (Marlinda et al., 2020).
Adapun gerakan pemerintah bekerja sama dengan Kementrian Kesehatan RI, dalam program P2PTM yaitu penggunaan laptop yang berjarak minimum 40 cm, maksimal penggunaan selama 2 jam, kurangi pencerahan layar dan konsumsi sayur dan buah yang banyak mengandung vitamin A agar kondisi mata tetap terjaga.
Selain program pemerintah tersebut ada juga tips dari penggunaan smartphone yang lebih dari 2 jam yaitu, lakukan pandangan kearah lain selama 20 detik, tidak dalam kondisi tiduran dan rilekskan mata dengan cara memijat secara perlahan mata menggunakan jari-jari tangan.
Maka dari itu pemerintah pusat dan daerah bersama masyarakat dalam mewujudkan vision 2020 : the right to sight dan memperhatikan survey RAAB, kemenkes telah merumuskan peta jalan penanggulangan gangguan penglihatan 2018 -- 2030 dalam mencapai target pada tahun 2030 setiap orang di Indonesia mempunyai penglihatan optimal dan dapat sepenuhnya mengembangkan potensi dirinya (Witjaksono et al., 2021).
Berdasarkan uraian diatas tentang efek bermain game online terhadap kesehatan mata, benar adanya bahwa bermain game online yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada kondisi mata. Dapat dilihat tahun 2018 sebesar 143,26 juta jiwa, yang dimana pengguna internet mengakses salah satunya game online, angka tersebut terbilang memiliki jumlah yang tinggi.Â
Efek dari kegiatan bermain game Online tersebut yang paling nyata dirasakan ialah pada para anak sekolah yang mengalami penurunan prestasi yang disebabkan oleh terganggunya pandangan mereka dalam melihat penjelasan materi yang dipaparkan oleh para guru.Â
Sehingga dengan menurunnya prestasi anak sekolah para orang tua mulai khawatir dengan adanya game online yang dinilai mengganggu kegiatan belajar disekolah dan dapat merusak gangguan penglihatan, maka dari tidak sedikit dari orang tua yang mulai memperingati anaknya untuk tidak lagi bermain game online secara berlebihan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga prestasi anak disekolah dan juga untuk menjaga kesehatan mata pada anak.
ReferensiÂ
Anggraini, W. A., Triyoolanda, A., Fadhillah, E. R., & Amri, S. (2022). Edukasi Tentang Pengaruh Bermain Game Online Terhadap Kesehatan Mata Pada Siswa/i SMP Muhammadiyah 61 Tanjung Selamat. PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 47--51. https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.41
Marlinda, E., Ina, A. A., & Wahyuningrum, E. (2020). Relationship Between Duration of Playing Online Games With Eye Vision in School Age Children. Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Science), 8(2), 74--79. https://doi.org/10.21776/ub.jik.2020.008.02.2
Putri, A. K., syifa aulia, R., & Raisa, Â readen roro. (2021). Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Kesehatan Mata Di Masa Pandemi. Jurnal Komunikasi Kesehatan Masyarakat, 3(desember), 26--38.